Kapolres: Operasi Simpatik Kedepankan Edukasi Bagi Pengendara

id Operasi Simpatik, Polres Bukittinggi

Kapolres: Operasi Simpatik Kedepankan Edukasi Bagi Pengendara

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), AKBP Arly Jembar Jumhana mengatakan Operasi Simpatik mengedepankan edukasi bagi pengendara kendaraan bermotor.

Operasi ini dilakukan 1 hingga 21 Maret 2017 dengan mengedepankan imbauan agar mematuhi aturan berlalu lintas dan tercipta keamanan dan kenyamanan berlalu lintas.

"Namun demikian bila kami menemukan tindakan saat berkendara yang berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal, jelas teguran dan surat bukti pelanggaran (tilang) akan diberikan," katanya di Bukittinggi, Rabu.

Ia menjelaskan kegiatan Operasi Simpatik melibatkan semua anggota Satuan Lalu Lintas Polres Bukittinggi berjumlah 62 orang dibantu POM TNI, jajaran polsek di wilayah hukum Polres Bukittinggi dan pemangku kepentingan terkait dari pemerintah daerah setempat.

"Operasi Simpatik dilakukan secara sistem 'hunting' dan stasioner bergantung kondisi kepadatan lalu lintas nanti," ujarnya.

Pihaknya mengimbau pengendara menyadari pentingnya ketertiban dalam berlalu lintas dan selalu membawa kelengkapan surat-surat kendaraan serta diharapkan kepatuhan tidak hanya ditunjukkan saat ada petugas saja, melainkan tumbuh dari diri setiap pengendara.

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Irwandi mengatakan pemerintah daerah akan memberikan dukungan dalam pelaksanaan Operasi Simpatik di wilayah itu.

"Pemerintah kota akan dukung dalam bentuk sosialisasi bagi masyarakat bahwa kepatuhan dalam berkendara itu penting agar nyaman dan tertib saat berlalu lintas," katanya.

Ia mengingatkan para orangtua dan para guru untuk tidak memberi izin dan fasilitas bagi anak yang belum cukup umur menggunakan kendaraan.

Sementara bagi anak sekolah yang sudah cukup umur dan menggunakan kendaraan bermotor diminta untuk selau membawa kelengkapan surat-surat kendaraan dan memerhatikan aturan untuk keselamatan berlalu lintas.

"Di samping itu, selalu kami ingatkan memarkir kendaraan di lokasi resmi yang telah ditetapkan dan dijaga petugas berseragam," ujarnya. (*)