Pesisir Selatan Dorong Pembentukan APKASINDO

id Kelapa sawit

Pesisir Selatan Dorong Pembentukan APKASINDO

Ilustrasi - Petani panen buah kelapa sawit. (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)

Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mendorong pembentukan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) di daerah itu.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan Jumsu Trisno di Painan, Selasa, mengatakan upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit.

"Dengan Apkasindo petani akan memiliki jangkauan membina kemitraan dengan perusahaan pengelola crude palm oil (CPO) sehingga mendongkrak harga tandan buah segar (TBS) khususnya milik petani mandiri," kata dia.

Selain itu, dengan Apkasindo petani akan mendapatkan pelatihan yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

"Yang tidak kalah penting Apkasindo menyediakan beasiswa perguruan tinggi bagi anak petani kurang mampu," katanya.

Ia menyebutkan selain akan membentuk Apkasindo, pihaknya juga akan menerbitkan sertifikat rendemen CPO kelapa sawit per wilayah yang nanti digunakan petani menjalin kemitraan dengan perusahaan.

"Karena TBS berasal dari lahan petani mandiri biasanya perusahaan mematok harga rendah dengan alasan rendemen yang rendah dan itu akan diluruskan dengan sertifikat rendemen CPO yang kami terbitkan," katanya.

Seorang petani di Kecamatan Lengayang, Agus menyambut baik upaya tersebut dan berharap direalisasikan, karena selama ini menurutnya harga TBS di daerah itu tidak stabil.

"Harga TBS bervariasi mulai Rp400 bahkan terkadang bisa mencapai Rp1.300 per kilogram, biasanya harga terendah bisa berbulan namun harga tertinggi hanya bertahan hitungan minggu sehingga kami cukup dirugikan," katanya. (*)