RSUP M. Djamil Bentuk Tim Tangani Bayi Kembar Siam

id bayi kembar siam

RSUP M. Djamil Bentuk Tim Tangani Bayi Kembar Siam

Petugas NICU Anak RSUP M.Djamil Padang, Sumatera Barat melakukan pemeriksaan terhadap bayi kembar siam dada dan perut, Kamis (24/2). Pihak rumah sakit akan membentuk tim khusus untuk melakukan operasi pemisahan bayi tersebut. (Antara Sumbar/ Mario Sofia Nasution)

Padang, (Antara Sumbar) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil, Kota Padang, akan membentuk tim khusus untuk menangani bayi kembar siam dempet dada dan perut asal Tanjuang Baringin, Kabupaten Pasaman.

"Bayi tersebut saat ini dalam kondisi normal dan akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh tim," kata dokter Eni Yantri, Dokter Jaga Ruang NICU Anak RSUP M Djamil Padang, di Padang, Kamis.

Ia mengatakan kondisi bayi kembar siam yang masuk ke RSUP M Djamil saat ini dalam normal, mulai dari suhu tubuh dan sistem respirasinya semuanya stabil.

"Bahkan kedua bayi itu telah bisa buang air kecil dan buang air besar," katanya.

Untuk mengontrol kondisi bayi, pihak rumah sakit memasangkan pelbagai macam peralatan medis modern seperti monitor jantung dan organ vital, oksigen serta alat lainnya yang bertujuan membuat kondisi bayi tetap stabil.

Hasil pemeriksaan awal yang dilakukan bayi ini memiliki dua buah jantung, dua buah paru-paru serta saluran pencernaan yang terpisah satu sama lain.

"Namun untuk memastikannya harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.

Ia mengatakan dalam menangani bayi tersebut pihak rumah sakit akan membentuk tim dari multi disiplin untuk melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam tersebut.

"Seperti dokter bedah, dokter anak, anastesi, penunjang dan neurologi," katanya.

Sementara Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M.Djamil, Gustafianof mengatakan bayi kembar siam yang diberi nama Salwa dan Salma ini masuk ke RSUP M. Djamil pada Kamis (24/2).

"Ketika datang langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat kemudian dilakukan perawatan di ruangan NICU bagian anak," katanya.

Ia menyebutkan RSUP M. Djamil sebelumnya juga pernah menangani pasien bayi yang lahir kembar siam. Pada tahun 1996 pihak rumah sakit berhasil melakukan pemisahan terhadap bayi kembar siam pada bagian kepala.

Sebelumnya bayi kembar siam tersebut lahir di ruang operasi RSUD Lubuk Sikaping pada Kamis (23/2) sekitar pukul 10.30 WIB, berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 4,2 kilogram.

Bayi tersebut merupakan anak pasangan ibu Rahmayani (21) dan ayah Nofiyadri (26) warga Tanjuang Baringin, Kecamatan Lubuk Sikaping. (*)