Pariaman, (Antara Sumbar) - Sebanyak 110 calon haji asal Kota Pariaman, Sumatera Barat, melakukan pemeriksaan kesehatan tahap satu di sejumlah Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).
"Pemeriksaan kesehatan tahap satu sudah mulai dilakukan sejak 20 Februari dengan batas waktu yang belum ditentukan," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pariaman Firtrison Effendi di Pariaman, Jumat.
Kantor Kemenag bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menunjuk Puskesmas penyelenggara pemeriksaan kesehatan tersebut.
"Secara teknis dan ilmu kesehatan, tentunya dinas terkait lebih mengetahui siapa saja calon jamaah yang menderita penyakit sebelum berangkat ke Tanah Suci," katanya.
Sedangkan biaya pemeriksaan kesehatan tahap satu, secara otomatis ditanggung oleh setiap calon jamaah.
Namun untuk pemeriksaan tahap dua kemungkinan akan ditanggung oleh pemerintah daerah.
"Pemeriksaan kesehatan tahap tiga pada 2016, biaya ditanggung oleh Pemerintah Kota Pariaman dan pemerintah provinsi," ujarnya.
Firtrison memperkirakan pemeriksaan kesehatan tahap dua dilakukan pada Maret 2017 dan pemeriksaan tahap tiga satu bulan sebelum keberangkatan ke Mekkah.
Sementara itu Kepala Dinkes Pariaman Bakhtiar mengatakan pemeriksaan kesehatan tahap satu dilakukan di Puskesmas Padusunan dan Puskesmas Kurai Taji.
Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan jantung, tekanan darah dan kolesterol setiap para calon para jamaah haji.
"Pemeriksaan ini bertujuan agar seluruh calon jamaah yang akan berangkat ke Tanah Suci bebas dari penyakit serta siap secara mental dan fisik," ujarnya.
Apabila tim medis menemukan calon jamaah yang mengidap penyakit berbahaya seperti jantung, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). (*)
Calhaj Pariaman Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Tahap Satu
(ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho/pd.)
