Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Sekretaris Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Martias Wanto mengharapkan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) setempat dapat meningkatkan kosumsi ikan masyarakat di daerah itu.
"Pengurus Forikan harus melakukan terobosan agar gerakan makan ikan mendapatkan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat," katanya pada pelantikan pengurus Forikan Agam periode 2017-2019 di aula kantor Bappeda setempat, Kamis.
Ia menyebutkan target kosumsi ikan pada 2017 sekitar 34,00 kilogram per kapita per tahun, jika Forikan bekerja dengan keras maka target itu akan tercapai.
Tingkat konsumsi ikan masyarakat Agam setiap tahun terus mengalami peningkatan. Pada 2016 sebanyak 32 kilogram per kapita per tahun atau meningkat sekitar 0,2 kilogram dibandingkan pada 2015 sebanyak 31,80 kilogram per kapita per tahun.
Peningkatan ini berkat usaha keras dalam menyosialisasikan gerakan makan ikan, dan lomba yang diadakan selama ini. Selain itu Kabupaten Agam juga daerah penghasil ikan terbesar di Sumatera Barat.
Pada 2016 tambahnya, produksi ikan air tawar sebanyak 55.113,91 ton, dan ikan laut sebanyak 8.310,40 ton. Pada 2015 produksi ikan air tawar 85.462,99 ton dan ikan laut 7.916,30 ton. Ikan sangat baik dikonsumsi karena mengandung omega tiga yang dapat mencerdaskan otak manusia, dan memiliki gizi yang banyak.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar, Yosmeri menambahkan program yang akan dilakukan untuk meningkatkan konsumsi ikan seperti lomba masak serba ikan, kampanye gerakan makan ikan, promosi dengan memanfaatkan sekolah dan rumah makan.
"Ini setiap tahun kita gelar yang dimulai tingkat kabupaten dan kota sampai provinsi," katanya. (*)
Forikan Agam Diharapkan Tingkatkan Kosumsi Ikan Masyarakat
Masakan serba ikan. (Antara)
