Pemprov Sumbar Nilai Penataan Nagari Pasaman Barat Lengkap

id verifkasi penataan nagari

Pemprov Sumbar Nilai Penataan Nagari Pasaman Barat Lengkap

Tim Penprov Sumbar saat turun ke Pasaman Barat melihat persiapan penataan nagari, Selasa (21/2) (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menilai penataan nagari (desa) di Kabupaten Pasaman Barat secara administrasi sudah lengkap.

"Langkah selanjutnya akan dilakukan Bimbingan Teknis dan Rapat Koordinasi terhadap aparatur nagari persiapan," kata Asisten 1 Bidang Pemerintahan Provinsi Sumbar, Devi Kurnia saat meninjau persiapan penataan nagari di Simpang Empat, Selasa.

Ia mengatakan Pasaman Barat merupakan kabupaten yang paling banyak mengusulkan penataan nagari yang mencapai 77 nagari.

Memang secara syarat sudah hampir memenuhi. Tujuan penataan nagari itu adalah untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Ia menyebutkan nagari persiapan nantinya akan berjalan selama enan bulan. Setelah itu maka bisa dilakukan evaluasi yang bertujuan untuk menjadi nagari defenitif.

Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sumbar, Mardi menyevutkan, penataan nagari melalui beberapa tahapan. Sekarang sampailah kepada tahapan verifikasi.

"Tahapan verifikasi ini sama artinya semua proses sudah selesai. Tinggal bagaimana secara teknis penataan nagari dijalankan oleh pemerintah daerah," katanya.

Selain itu, penataan nagari ini sebenarnya menjadi wewenang pemerintah daerah. Provinsi hanya melakukan pengawasan dan melanjutkan ke pemerintah pusat.

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, Syahiran menyampaikan Pasaman Barat sudah berkomitmen dan sepakat melakukan penataan nagari.

Segala persiapan sudah dilakukan termasuk persiapan pejabat walinagari nantinya.

Dari 77 penataan nagari yang dilakukan, hanya 72 nagari yang memenuhi syarat.

"Empat jorong itu tidak bisa dilakukan penataan padahal secara geografis sudah memenuhi. Namun, jumlah penduduk tidak mencukupi," kata dia.

Empat jorong tersebut yakni Jorong Mandiangin, Jorong Pulau Panjang, Jorong Tombang dan Jorong Katiagan.

Ia menyebutkan masih ada kendala sumber daya manusia di pemerintahan nagari ini yang berimbas kepada tidak tertatabya administrasi. Ini perlu perbaikan dan perhatian ke depan.

"Kalau dukungan pemerintah provinsi sudah sangat besar. Namun, kami masih perlu melakukan peningkatan SDM di pemerintahan nagari," ujarnya.

Menindaklanjuti hal itu, Pasaman Barat akan melakukan seleksi untuk tenaga akuntasi dan teknik sipil untuk ditempat disetiap nagari persiapan.

Tim verifikasi penataan nagari Provinsi Sumbar yang diketuai oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Devi Kurnia, Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sumbar, Mardi dan beberapa orang tim verifikasi penataan nagari. Juga hadir Sekda Pasaman Barat, Manus Handri, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Afrizal Azhar, tim penataan nagari, Zambri, Yulrizal Bahrein dan Helju. (*)