Sayaboury, (Antara Sumbar) - Puluhan gajah, dihiasi warna cerah dan berkarangan bunga, diarak melintasi kota di Laos pada Sabtu untuk merayakan jenis hewan yang makin langka di negara Asia Tenggara itu.
Laos dikenal sebagai "Tanah Sejuta Gajah", yang sekarang hanya beberapa ratus tersisa di alam liar dan tidak lebih dari itu di penangkaran, yang sebagian besar digunakan dalam penebangan.
Hampir 70 gajah bergabung dalam acara utama pesta gajah tahunan ke-11 di propinsi Sayaboury, sekitar 200 kilometer baratlaut ibu kota, Vientiane.
"Pesta ini diselenggarakan untuk menarik perhatian umum tentang keadaan gajah, yang terancam punah, serta memperkenalkan adat budaya dan kehidupan," kata Yanyong Sipaseuth, wakil gubernur provinsi itu.
Jumlah gajah liar menyusut karena perusakan hutan tempat hidup mereka, meskipun perburuan gading juga berperan, kata pelestari.
Larangan menangkap gajah dari alam untuk dijinakkan membuat beban lebih besar pada hewan itu di penangkaran, yang berarti gajah sering bekerja keras hingga sakit dan tidak lagi beranak-pinak. (*)
Berita Terkait
Pembedahan Gajah Sumatera mati di Aceh Barat
Kamis, 21 Desember 2023 12:09 Wib
Pemerintah akan tata ulang Museum Gajah pascakebakaran
Kamis, 21 September 2023 18:48 Wib
Kebakaran Museum Nasional diduga dari korsleting bedeng proyek
Minggu, 17 September 2023 5:05 Wib
Gulkarmat tambah personel padamkan kebakaran Museum Nasional
Sabtu, 16 September 2023 21:40 Wib
Petugas kerahkan 32 personel padamkan kebakaran di Museum Nasional
Sabtu, 16 September 2023 21:40 Wib
Tiga gajah ikut kibarkan bendera Merah Putih di Riau
Kamis, 17 Agustus 2023 12:39 Wib
Pemasangan GPS collar Gajah Sumatera di OKI
Senin, 15 Mei 2023 11:14 Wib
Seekor Gajah Sumatera lahir di Pelalawan Riau
Jumat, 7 April 2023 15:12 Wib