Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengajukan anggaran sebesar Rp2 miliar pada 2018 untuk pengadaan alat kesehatan (Alkes) yang masih kurang di rumah sakit tersebut.
Direktur RSUD Lubuk Basung, Nurmalis di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan dana ini akan digunakan untuk pengadaan alkes telinga, hidung dan tenggorokan (THT), alat ronsen, alat jantung dan lainnya.
Ia menyebutkan pihaknya sudah menyusun anggarannya, dan segera diajukan.
Penambahan Alkes ini karena sudah menjadi kebutuhan mendesak, ada yang masih kurang, dan usianya sudah tua karena pengadaannya sudah lama sekitar tahun 2000.
Dengan terpenuhinya alat kesehatan ini diharapkan pelayanan kesehatan di RSUD Lubuk Basung akan lebih baik, dan pasien tidak perlu dirujuk ke rumah sakit yang peralatannnya lebih lengkap.
Ia menyampaikan pada 2017 RSUD Lubuk Basung juga menganggarkan dana sebesar Rp153 juta untuk pengadaan alkes di ruangan poliklinik, dan pengadaan ini akan dilakukan dalam waktu dekat.
Selain itu pihaknya juga akan melakukan perbaikan ruangan inap, ruangan operasi dan lainnya agar pasien yang berobat di RSUD Lubuk Basung merasa betah dengan terlayani dengan baik di ruangan yang nyaman.
Secara bertahap manajemen RSUD juga terus melakukan pembinaan SDM bidang administrasi dan petugas kesehatan dengan mengikutkan pendidikan dan pelatihan di bidangnya.
Sementara itu Anggota DPRD Agam, Muhammad Abrar mendukung program RSUD Lubuk Basung dalam upaya menambah alat kesehatan karena semuanya demi meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Jika fasilitas yang dibutuhkan tersedia maka pasien yang berkunjung juga akan meningkat, dan menambah pendapatan dari RSUD Lubuk Basung.
"Ini harapan semua orang, tentu kita juga akan mendukung anggaran yang dibutuhkan RSUD Lubuk Basung tersebut," katanya. (*)
RSUD Lubuk Basung Ajukan Rp2 Miliar untuk Pengadaan Alkes
Ilustrasi, pelayanan pasien. (Antara)
