RSUD Lubuk Basung Tambah Satpam-CCTV Antisipasi Pencurian

id CCTV

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bakal menambah petugas satuan pengamanan (Satpam) dan Camera Closed Circuit Television (CCTV) dalam mengantisipasi kasus pencurian di lingkungan rumah sakit itu.

"Khusus penambahan empat unit kamera CCTV, akan kita lakukan pada Februari 2017 dan penambahan Satpam akan kita ajukan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia," kata Direktur RSUD Lubuk Basung, Nurmalis di Lubuk Basung, Selasa,.

Ia mengatakan, CCTV ini akan dipasang di koridor sebanyak dua unit, IGD sebanyak satu unit dan halaman parkir sebanyak satu unit.

Sedangkan empat petugas Satpam akan ditempatkan pada pintu bagian belakang. Saat ini, tambahnya, jumlah Satpam RSUD Lubuk Basung sebanyak delapan orang dan kamera CCTV sebanyak 16 unit

"Kebutuhan kamera CCTV RSUD Lubuk Basung sebanyak 32 unit dan akan ditambah pada tahun mendatang," tambahnya.

Keberadaan Satpam dan kamera CCTV ini mengantisipasi kasus pencurian pengunjung dan pasien di RSUD Lubuk Basung, karena kasus ini sering terjadi di RSUD Lubuk Basung.

Pada 2016, katanya, sebanyak empat kasus dan pada 2017 sebanyak satu kasus yang terjadi pada Senin (13/2). Mengakibatkan kaca mobil pintu bagian belakang sebelah kiri milik pengunjung atas nama Merisa Wati Dasri (22), pecah dan mengakibatkan laptop miliknya dibawa pelaku.

"Sebelum pelaku melakukan aksi, pegawai RSUD Lubuk Basung ketemu dengan salah seorang pelaku. Pelaku dengan jumlah empat orang juga terekam kamera CCTV saat melakukan aksinya," katanya.

Dengan kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada pengunjung dan pasien untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil, sehingga barang berharga tidak hilang.

Kabag Operasional Polres Agam Kompol Elvi Rinaldi menambahkan, polisi sedang menyelidiki kasus tersebut dan memangil saksi yang ada di lokasi.

"Kami berupaya semaksimal mungkin agar kasus ini bisa terungkap dan pelaku ditahan dalam waktu dekat," katanya. (*)