BMKG Imbau Masyarakat Sumbar Waspadai Angin Kencang

id Angin Kencang

BMKG Imbau Masyarakat Sumbar Waspadai Angin Kencang

Ilustrasi angin kencang. (ANTARA)

Padang, (Antara Sumbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Padangpariaman, Sumatera Barat, mengimbau masyarakat setempat untuk mewaspadai angin kencang di beberapa wilayah daerah ini yang sudah berada pada level waspada.


"Kecepatan angin mencapai 60 kilometer per jam bisa menyebabkan pohon dan baliho tumbang," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping, Padangpariaman, Budi Samiadji saat dikonfirmasi dari Padang, Selasa.

Ia mengatakan angin kencang yang terjadi di beberapa wilayah Sumbar tersebut disebabkan oleh adanya daerah sebaran angin atau divergensi di wilayah timur Sumbar.

Kondisi angin kencang, katanya, berpotensi terjadi di wilayah timur dan tengah Sumbar seperti Kabupaten Pasaman, Padangpariaman bagian timur, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Kabupaten Solok, Kota Payakumbuh, Solok, Sawahlunto, dan Padang Panjang.

"Kecepatan maksimum angin di wilayah itu antara 40 hingga 60 kilometer per jam," katanya.

Untuk wilayah pesisir pantai, ujarnya, seperti Padang, Padangpariaman, Pasaman Barat dan Kota Pariaman kondisi angin berpotensi juga kencang, namun tidak sekencang di wilayah tengah dan timur Sumbar yaitu kecepatannya 30 sampai 40 kilometer per jam.

Selain itu angin kencang yang didominasi terjadi pada pagi hingga sore hari tersebut juga diakibatkan karena cuaca panas dan kering yang melanda daerah tersebut.


"Pada siang hari suhu di Sumbar mencapai 31 hingga 32 derajat celcius, dan diprediksi tiga hari ke depan angin kencang masih terjadi," katanya.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Edy Hasymi mengatakan angin kencang seperti ini biasanya datang secara tiba-tiba. Untuk itu masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaan.

"Kalau sedang berada di luar rumah dan terjadi angin kencang segera berlindung dahulu hingga angin kencang tersebut berhenti," kata dia.

Ia juga meminta warga agar melaporkan jika ada pohon tumbang agar tim BPBD Padang langsung bisa memberikan bantuan, tim ini bekerja 24 jam. (*)