Warga Dharmasraya Butuh Penbangunan Jalan ngkar Nagari

id Buka jalan baru

Warga Dharmasraya Butuh Penbangunan Jalan ngkar Nagari

Ilustrasi- Peningkatan jalan. (Antara)

Pulau unjung, (Antara Sumbar) - Warga Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) membutuhkan pembangunan jalan lingkar nagari (desa adat) untuk mempermudah akses transportasi masyarakat setempat.

"Jalan lingkar nagari ini sangat kami butuhkan untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan," kata Wali Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Abdul Razak kepada Anggota DPRD Sumbar, Widyatmo saat menyerap aspirasi masyarakat dalam kegiatan kunjungan kerja ke daerah itu, Jumat.

Ia menyebutkan pembangunan jalan lingkar ini juga sudah pernah disampaikan kepada pemerintah kabupaten, namun karena terbatasnya anggaran di daerah hingga kini belum bisa dilaksanakan.

"Kami berharap bapak dewan dapat menyampaikan aspirasi masyarakat kami kepada Pemerintah Provinsi Sumbar agar pembangunan jalan lingkar ini dapat terlaksana di kenagarian kami," kata dia.

Selain jalan lingkar, nagari itu juga membutuhkan pengaspalan jalan menuju Sekolah Lanjutan Tingat Atas (SLTA) yang akan diopersikan tahun depan, karna saat ini kondisi jalannya masih tanah sehingga ketika musim hujan berlumpur.

Di samping itu perbaikan saluran irigasi yang dinilai belum optimal serta beberapa bangunan sekolah yang menurutnya perlu dibangun atau direhabililitasi.

Sementara itu tokoh masyarakat Sikabau Wagiran (49) menambahkan, masyarakat berharap dilakukan pelebaran jalan dari simpang Sikabau menuju pemukiman masyarakat di Jorong Bukit Mindawa, mengingat kondisi jalan yang sempit disertai medan dengan penuh tanjakan.

"Jalan itu sudah sempit, sedangkan kendaraan ramai melintas karena itu merupakan akses menuju perkebunan penduduk. Takutnya apabila tidak diperlebar rawan terjadi kecelakaan," ujar dia.

Menanggapi harapan masyarakat itu Anggota DPRD Sumbar, Widyatmo mengatakan, akan berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat ke tingkat provinsi dengan lebih memperhatikan pembangunan di Dharmasraya.

"Semua aspirasa bapak dan ibu sudah saya catat, dan akan saya perjuangkan untuk membangun Dharmasraya baik infrastuktur, dana, dan dukungan lainnya," katanya.

Ia juga berpesan kepada pemerintah daerah agar mengajukan proposal pembangunan ke tingkat provinsi, sehingga pemerintah provinsi memiliki dasar yang kuat untuk membantu daerah yang membutuhkan.

"Pemerintah Dharmasraya harus lebih proaktif menjemput dana provinsi ataupun pusat," katanya. (*)