Pemkab Meminta Pemilik Vaksinasi Hewan Penular Rabies

id Rabies

Pemkab Meminta Pemilik Vaksinasi Hewan Penular Rabies

(FOTO ANTARA SUMBAR/Iggoy el Fitra)

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengimbau pemilik hewan peliharaan yang termasuk sebagai hewan penular rabies seperti anjing, kucing dan kera untuk memberikan vaksinasi dalam mengantisipasi kasus di daerah itu.

"Bagi warga pemilik hewan penular rabies ini diminta untuk mendatangi UPTD Kesehatan Hewan pada jam kerja untuk pemberian vaksinasi karena persediaan vaksinasi tersebut sebanyak 9.000 dosis," kata Sekretaris Dinas Pertanian Agam, Arief Restu, di Lubuk Basung, Kamis.

Dengan vaksinasi maka hewan penular rabies tersebut terbebas dari penularan rabies, sehingga diharapkan kasus itu berkurang di Agam.

Pada 2017, tercatat ada delapan kasus gigitan anjing dan satu di antaranya positif rabies.

Sementara pada 2016, ada 213 kasus gigitan anjing dan 21 kasus positif rabies.

Selain memberikan vaksinasi, Dinas Pertanian juga mengimbau warga untuk mengikat anjing milik mereka agar tidak menggigit warga lain.

Dinas Pertanian Agam juga menurunkan petugas UPTD Kesehatan Hewan untuk melakukan eliminasi anjing liar.

Saat ini ratusan ekor anjing telah dieliminasi petugas di Kecamatan Lubuk Basung.

"Sebelum eliminasi ini, kami melakukan kerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Agam untuk menyampaikan program eliminasi kepada warga menggunakan mobil keliling," katanya.

Kepala Diskominfo Agam Fauzan Helmi Hutasuhut didampingi Kasi Sumber Daya Komunikasi Publik Diskominfo Agam Afrizal mengatakan telah menurunkan petugas beserta mobil keliling untuk sosialisasi agar masyarakat mengikat anjing peliharaan dan memberikan vaksinasi HPR di Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Raya dan Tanjung Mutiara.

Dalam waktu dekat, petugas juga akan melakukan sosialisasi di Kecamatan Ampek Nagari, Matur, Baso dan Palembayan.

"Tim ini menyisiri seluruh pelosok di kecamatan itu untuk mengimbau warga untuk mengikat anjing dan memberikan vaksinasi HPR miliknya," katanya. (*)