Dharmasraya Anggarkan Rp502 Juta Cetak Kolam Baru

id Kolam ikan

Dharmasraya Anggarkan Rp502 Juta Cetak Kolam Baru

Ilustrasi - Kolam ikan air tawar. (Antara)

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, pada 2017 menganggarkan dana sebesar Rp502 juta untuk program cetak kolam baru seluas lima hektare guna meningkatkan produksi ikan daerah itu.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan setempat, Ramilus di Pulau Punjung, Kamis, mengatakan dana untuk cetak kolam ini berasal dari sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016.

Ia menyebutkan sejak dua tahun terakhir program cetak kolam baru untuk daerah itu terus berkurang akibat adanya pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat, dan pada 2016 hanya bisa mencetak enam hektare kolam baru.

Mengenai lokasi cetak kolam baru ini masih menunggu hasil survei yang dilakukan instansi terkait berdasarkan pengajuan proposal dari petani pembudidaya.

Mekanisme penentuan lokasinya akan dilakukan secara transparan dan profesional, tim yang akan menilai lokasi mana yang paling layak untuk dibangun kolam baru.

Ia menyampaikan beberapa kriteria dalam penentuan lokasi seperti lingkungan kolam tidak tercemar, kualitas air yang bagus, dan lainnya.

Dinas Perikanan segera melaksanakan proses tender agar pada Maret 2017 kegiatan cetak kolam baru ini bisa dimulai.

Untuk meningkatkan nilai jual produksi ikan daerah itu, pihaknya akan menjalin kemitraan dengan pengusaha daerah untuk membuat usaha pengolahan ikan menjadi berbagai jenis panganan.

"Produksi ikan dari petani pembudidaya akan diolah menjadi abon ikan, bakso ikan, rendang ikan dan lainnya sehingga bisa dijual dengan harga yang tinggi," katanya.

Selama ini pengusaha daerah itu hanya terfokus menjual ikan mentah tanpa diolah terlebih dahulu. Sedangkan pasar ikan mentah saat ini sudah semakin sempit, karena daerah lain juga menghasilkan ikan dalam jumlah banyak. (*)