Jakarta, (Antara Sumbar) - Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono mengaku pesimistis unjuk rasa ratusan mahasiswa di kediamannya, Jalan Mega Kuningan Timur VI, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (6/2), akan diusut tuntas aparat penegak hukum.
"Saya pesimis jika kasus unjuk rasa di rumah saya yang melanggar hukum itu diusut tuntas penegak hukum," kata SBY dalam pidato politiknya di acara Dies Natalies 15 Tahun Partai Demokrat di JCC, Jakarta, Selasa malam.
SBY mengatakan mendengar kabar bahwa mahasiswa yang melakukan demonstrasi di rumahnya telah diagitasi atau diprovokasi oleh oknum tertentu di dalam acara perkumpulan yang dilaksanakan di kawasan terhormat Jambore Cibubur.
"Sangat menyedihkan kawasan terhormat, dikotori tangan hitam, yang melakukan agitasi propaganda untuk menghancurkan lawan politiknya. Mahasiwa dicekoki bahwa SBY merusak negara dan harus ditangkap," jelas dia.
SBY mengaku sulit mengerti jika pihak pemegang mandat kekuasaan tidak mengetahuinya. Namun demikian dia menginstruksikan seluruh kader agar tetap tenang dan kuat menghadapi kenyaaan tersebut.
"Kita tetap berusaha, berikhtiar. Cepat atau lambat keadilan, kebenaran akan datang," kata SBY. (*)
Berita Terkait
Pemeriksaan Saksi Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
Kamis, 14 Desember 2023 16:23 Wib
OIKN: Model kota nol emisi karbon IKN dapat jadi contoh kota lain di dunia
Sabtu, 2 Desember 2023 21:27 Wib
Bambang Pamungkas beri motivasi untuk timnas di Piala Dunia U-17
Sabtu, 16 September 2023 8:09 Wib
Pengamat ingatkan polisi transparan usut kasus tewasnya Bripda IDF
Jumat, 28 Juli 2023 7:54 Wib
Pengamat kepolisian Bambang Rukminto ditodong senjata api air soft gun
Sabtu, 24 Juni 2023 8:32 Wib
Ketua MPR dorong peningkatan kerja sama bilateral dengan Iran
Jumat, 19 Mei 2023 17:40 Wib
Bambang Soesatyo sarankan pemerintah duduk bersama tampung keluhan dosen
Jumat, 28 April 2023 19:04 Wib
Ekonomi Indonesia perlu tumbuh 6 persen agar menjadi negara maju 2045
Kamis, 9 Maret 2023 14:44 Wib