Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) diarak keliling oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), sebagai bukti masyarakat sudah menunjukkan kepedulian dalam berlalu lintas.
Piala WTN yang diperoleh Pasaman Barat dalam kategori lalu lintas merupakan prestasi untuk pertama sekali oleh daerah tersebut sejak dimekarkan pada 2004.
Bupati Pasaman Barat, Syahiran mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam merebut piala bergengsi Kementerian Perhubungan tersebut.
Upaya dan partisipasi masyarakat dan unsur teekait untuk pembangunan Pasaman Barat ke depan sudah mulai terlihat.
"Prestasi ini menjadi semangat bagi kita semua, karena ini prestasi dari apa yang telah kita lakukan bersama-sama," katanya.
Ia menyebutkan ini pertama kalinya Pasaman Barat sebagai daerah tertinggal memperoleh prestasi dibidang lalu lintas.
Tantangan ke depan tentu masih banyak dan perlu kebersamaan dalam perbaikan.
"Banyak yang harus diperbaiki kedepannya. Seperti penambahan rambu lalu lintas, kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan dalam berkendara perlu kita tingkatkan," ujarnya.
Piala WTN iti dimulai dari kantor bupati setempat menuju bundaran Simpang Empat, terminal Simpang Empat, Jalan KKN serta kembali ke kantor bupati.
Sementata itu, Kepala Kepolisian Resor (Resor) Pasaman Barat, AKBP Djoko Ananto mengatakan ada beberapa indikator Pasaman Barat mendapat piala WTN bidang lalu lintas.
Seperti kelengkapan rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, angka kecelakaan. Setelah memenuhi kriteria maka Pasaman Barat dinyatakan berhak memperoleh piala WTN.
"Ada dua kategori WTN ini bidang Lalu Lintas dan Angkutan. Pasaman Barat mendapatkan piala WTN bidang lalu lintas," katanya.
Ia mengatakan yang perlu menjadi catatan bagi semua pihak adalah menekan angka kecelakaan di jalan raya. Ini artinya kesadaran untuk mematuhi rambi-rambu lalu lintas harus terus ditingkatkan.
"Angka kecelakaan kita memang sudah ada penurunan, tapi masih tinggi dan perlu kita tekan supaya terus menurun. Itu menjadi tugas kita bersama," ujarnya.
Ia menyebutkan masyarakat masih kurang hati-hati di jalan raya sehingga menyebabkan kecelakaan. Tidak mematuhi rambu-rambu yang telah dipasang petugas.
"Intinya, jika kita semua patuh dan tidak melalaikan rambu-rambu maka angka kecelakaan di jalan raya akan bisa di tekan," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Piala WTN jadi hadiah Sumbar saat momentum Hari Perhubungan Nasional
Selasa, 17 September 2019 21:25 Wib
Pemkot arak Piala WTN keliling Kota Pariaman sebagai bentuk suka cita (Video)
Selasa, 17 September 2019 13:00 Wib
16 Kabupaten/Kota di Sumbar terima penghargaan WTN, Gubernur: Ini harus menjadi motivasi
Selasa, 17 September 2019 6:10 Wib
Padang Panjang terima penghargaan Wahana Tata Nugraha
Senin, 16 September 2019 8:31 Wib
Wako : WTN Motivasi Pembenahan Sarana Transportasi
Kamis, 2 Februari 2017 12:34 Wib
Padang Panjang Raih Piala WTTN
Kamis, 2 Februari 2017 11:10 Wib
Wako Bukittinggi: WTN Motivasi untuk Pembenahan Lalu Lintas
Rabu, 1 Februari 2017 21:43 Wib
Sumbar Terima Piala WTN 2017
Selasa, 31 Januari 2017 22:56 Wib