TP-PKK Ajak Perempuan Tes IVA

id Suriati Muzni Zakaria

TP-PKK Ajak Perempuan Tes IVA

Ketua TP-PKK Solok Selatan Suriati Muzni Zakaria. (ANTARA SUMBAR/Istimewa)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Solok Selatan, Sumatera Barat mengajak perempuan di kabupaten itu untuk melakukan tes Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) guna mencegah kanker serviks.

"Semua kader PKK sudah diinterupsikan untuk melakukan sosialisasi kepada perempuan di sekitar tempat tinggalnya agar memeriksakan IVA ke petugas kesehatan dengan gratis," kata ketua TP-PKK Solok Selatan Suriati Muzni Zakaria, di Padang Aro, Kamis.

Untuk pemeriksaan IVA, sebutnya dimulai dulu dari kader PKK setelah itu baru masyarakat luas.

Ia mengatakan PKK bekerja sama dengan Dinas Kesehatan akan menggiatkan sosialisasi hingga ketingkat nagari bahkan jorong.

"Sosialisasi kami berikan bukan hanya pada istri tetapi juga suami, sebab ada juga istri dilarang suami untuk melakukan pemeriksaan," ujarnya.

Pemahaman tentang pentingnya perempuan memeriksakan IVA masih sangat kurang karena berbagai alasan seperti takut, belum mengetahui bahaya kanker serviks hingga dilarang suami, ujarnya.

Oleh sebab itu, katanya menggiatkan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat sangat diperlukan.

Pada bulan Bhakti dasa wisma nanti juga akan dilaksanakan pemeriksaan IVA gratis bagi perempuan.

"Kami berharap pemeriksaan IVA bisa meningkat dan para suami juga mendukungnya," katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumberdaya Kesehatan Dinas Kesehatan Solok Selatan Rosa Yulfiano mengatakan, dari 256 perempuan usia 30 tahun-50 tahun yang diperiksa pada 2016, 15 diantaranya positif lesi pra kanker.

Ia mengatakan Solok Selatan tahun ini ditargetkan memeriksa IVA 30 persen perempuan usia 30-50 tahun.

"Perempuan usia 30-50 tahun di Solok Selatan sekitar 22 ribu dan 30 persen diantaranya bisa melakukan pemeriksaan IVA," katanya.

Untuk melakukan pemeriksaan, pihaknya bekerja sama dengan PKK dan BPJS kesehatan.

PKK, terangnya memiliki kader hingga ke tingkat Jorong sehingga akan memudahkan dalam melakukan sosialisasi guna meningkatkan Masyarakat untuk memeriksakan IVA.

"Pemeriksaan IVA tanpa dipungut biaya dan bisa dilakukan di semua fasilitas kesehatan," katanya. (*)