Johor Bahru, (Antara Sumbar) - Jumlah korban meninggal kapal karam di wilayah Perairan Tanjung Rhu Mersing Johor Bahru yang diduga TKI ilegal yang menyeberang dari Batam ke Johor mencapai 26 orang.
"Rekapitulasi korban meninggal sampai dengan saat ini telah bertambah satu jenazah laki-laki yang ditemukan oleh nelayan Pulau Sibu, Mersing Johor sehingga total 26 jenazah terdiri dari
18 laki-laki dan delapan perempuan," ujar Konsul Konsulat Jendral RI (KJRI) Johor Bahru, Haris Nugroho di Johor Bahru, Rabu.
Dia mengatakan korban selamat yang ditemui total delapan orang dengan rincian satu laki-laki warga negara Malaysia dan lima laki-laki WNI satu asal daerah Madura, empat Batam dan satu perempuan WNI asal daerah Jatim.
"Satu perempuan yang selamat atas nama Rohimah asal Madura meninggal dunia di RS Mersing pada 29 Januari 2017 dan telah dipindahkan ke Hospital Sultan Ismail. Dipulangkan 1 Februari 2017," katanya.
Rekapitulasi data korban yang berhasil diidentifikasi Maria Yuliana Reku, perempuan asal Kabupaten Ende, Provinsi NTT, tempat tanggal lahir Pauwawa, 16-02-1987.
Rasid bin Suwin, laki-laki dengan alamat Kecamatan Banyuatas RT 1 RW 3 Kabupaten Sampang, Desa Telagah, Beringin Kuning, Dusun Penangkoan.
Lambertus Luan, laki-laki asal Kabupaten Belu, NTT, Sayyideh, perempuan kelahiran Sampang, 07-04-1983, alamat Dusun Jeteh, Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
Hamidah, perempuan kelahiran 02-05-1979 asal Bangkalan, Jatim, Sulistyowati, perempuan kelahiran 04-02-1981 asal Bojonegoro, Jatim, Suana, perempuan kelahiran 01-07-1976 asal Sampang, Madura.
Kemudian Marto, laki-laki kelahiran 01-02-1962 asal Bangkalan, Jawa Timur, Mat Judin, laki-laki tempat tanggal lahir 05-03-1983 asal Sampang, Jawa Timur. Muhri, laki-laki kelahiran 02-08-1989 asal Sampang, Jawa Timur.
Cicik Lailatul Fajriyah, perempuan asal Pasuruan, Wahyudi laki-laki asal Ngunut, Tulungagung.
Delapan jenazah yang telah dipulangkan adalah Sayyideh, Lambertus Luan, Hamidah, Suhana Binti Ponangi, Marto, Sulis Setyowati, Rosid, Maria Yuliana Reku, Wahyudi dan Cicik Lailatul Fajriyah. (*)
Berita Terkait
Lokasi penampungan air untuk Bendungan Karian mulai tenggelam
Selasa, 27 Februari 2024 19:49 Wib
BPBD Padang bantu evakuasi empat anak terseret ombak di Pantai Bungus
Minggu, 4 Februari 2024 20:27 Wib
Festival Gamad, upaya membangkit kesenian yang mulai "tenggelam"
Senin, 27 November 2023 12:10 Wib
Anak yang tenggelam di pantai Pasaman Barat ditemukan meninggal
Minggu, 29 Oktober 2023 11:10 Wib
Seorang anak SD tenggelam di objek wisata Pantai Sikabau Pasaman Barat
Sabtu, 28 Oktober 2023 16:41 Wib
Wisata dadakan kampung tenggelam
Senin, 23 Oktober 2023 10:59 Wib
Nelayan tenggelam di Danau Maninjau ditemukan meninggal dunia
Kamis, 28 September 2023 13:04 Wib
Pemkab Agam kerahkan tim selam cari nelayan tenggelam di Danau Maninjau
Senin, 25 September 2023 13:34 Wib