Kabupaten Pasaman Raih Piala WTN Kelima Kalinya

id Piala WTN

Kabupaten Pasaman Raih Piala WTN Kelima Kalinya

Piala WTN. (Antara)

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) untuk kelima kalinya karena berhasil menerapkan ketertiban, keselamatan dan kenyamanan berlalu lintas di daerah itu.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasaman, Asril Amir saat dihubungi di Jakarta, Selasa, mengatakan penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karyo Sumadi di Jakarta, Selasa.

Ia menyebutkan penghargaan ini sesuai Keputusan Menteri Perhubungan untuk kategori Tertib Lalu Lintas Kota Kecil, dan saat ini ia sudah di Jakarta untuk menerima piala itu.

Semua ini merupakan kesuksesan seluruh instansi terkait seperti pemerintah daerah, Kepolisian Resor Pasaman, Organda dan seluruh masyarakat Pasaman.

"Ini sudah yang kelima kalinya yakni pada 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016," ujarnya.

Ia mengatakan untuk Pasaman jalan yang dinilai adalah sepanjang Jalan Sudirman, DR. Hamka dan Jalan Adam Malik.

Penilaian ini sangat penting baik bagi pemerintah daerah dalam membangun political will di bidang lalu lintas dan keselamatan transportasi, masyarakat pengguna jalan dan angkutan.

Ia menyebutkan pemerintah daerah sudah melakukan berbagai kegiatan untuk mewujudkan lalu lintas yang baik seperti pembaharuan dan pemasangan rambu lalu lintas, pemeliharaan fasilitas jalan, penertiban parkir dan pedagang kali lima di jalan, penertiban angkutan umum, rehabilitasi dan pemeliharaan terminal serta penambahan peralatan uji mekanik dua item, yakni Axel Play Detector dan Side Slip Tester.

"Beberapa tahun lalu Pemkab Pasaman juga telah membuat beberapa kebijakan, baik pembangunan fisik dan perbaikan pelayanan publik," ujarnya.

Ia berharap dengan diraihnya piala WTN 2016 dapat menjaga tata tertib berlalu lintas dengan mematuhi aturan rambu-rambu lalu lintas, melengkapi kelengkapan dalam berkendara seperi mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM), membawa STNK, serta memakai helm Standar Nasional Indonesia (SNI).

Sementara itu Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Pasaman Iptu Pion Joni Hayes mengatakan Kabupaten Pasaman memang pantas sebagai kota kecil terbaik tertib berlalu lintas.

"Di sini perubahannya cukup signifikan sejak lima tahun terakhir ini, karena ketertiban dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Ini salah satu yang membuat kita bangga," ujarnya.

Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama sangat bangga dengan kembali diraihnya piala WTN yang kelima kali ini.

"Kita sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak. Kita juga berharap penghargaan ini dapat terus dipertahankan. Ini tidak hanya simbol saja, tapi bagaimana ke depannya agar ketertiban berlalu lintas terus dapat ditingkatkan," ujarnya. (*)