Pengamat: Pemerintah Sudah Mulai Perhatikan Dunia Kesenian

id teater

Pengamat: Pemerintah Sudah Mulai Perhatikan Dunia Kesenian

Ilustrasi (Antarasumbar.com/Iggoy el Fitra)

Padang, (Antara Sumbar) - Pengamat Teater Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) Yusril Katil mengatakan pembentukan Dinas Kebudayaan bentuk pemerintah provinsi setempat mulai memperhatikan dunia kesenian.

"Untuk kini, setidaknya pemerintah sudah mulai memberikan perhatian kepada dunia kesenian di Sumbar," ujarnya saat dikonfirmasi dari Padang, Selasa.

Bentuk perhatian lain, sebutnya adalah dengan adanya bantuan-bantuan terhadap komunitas-komunitas seni dan budaya berupa dana hibah, serta dengan memberikan penghargaan-penghargaan terhadap pelaku-pelaku seni.

"Bantuan dana hibah melalui Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) untuk pengembangan komunitas-komunitas seni dan budaya," katanya.

Selanjutnya, ia mengharapkan ke depannya Dinas Kebudayaan harus bisa menfasilitasi dunia seni hingga menjadi sebuah kesenian yang bermartabat dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat.

Ia menjelaskan agar kesenian bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat maka pemerintah ikut andil dalam mendukung dunia kesenian yang ada di Sumbar.

"Keberadaan pemerintah begitu penting untuk perkembangan dunia seni di Sumbar, sebab Sumbar tidak memiliki sponsor yang memadai," katanya.

Sementara itu salah seorang praktisi musik Minang, Agusli Taher mengharapkan agar para pemangku kebijakan dapat memperhatikan dunia kesenian termasuk para pelaku.

"Kami tentu mengharapkan agar pemerintah bisa memperhatikan dunia seni, seperti para pelaku musik Minang, sebab secara tidak langsung mereka ikut membangun perekonomian dan kebudayaan di Sumbar," katanya. (*)