Kampala, (Antara Sumbar) - Kementerian Pertanian Uganda mengatakan telah menemukan virus flu burung di dua lokasi yang menjangkit unggas liar dan peliharaan, Minggu.
Namun kementerian tidak menjelaskan kemungkinan penyakit itu berasal dari virus yang tengah menyebar di Eropa dan Timur Tengah.
Virus H5N8 dinilai cukup mematikan bagi unggas, tetapi belum pernah menjangkit manusia.
Ratusan ribu burung milik peternak dimusnahkan dan sejumlah burung liar dikurung setelah virus menyebar di Eropa dan Timur Tengah sejak tahun lalu.
China sempat melaporkan virus flu burung H7N9 telah menjangkit manusia hingga tewas.
Kementerian Pertanian, Industri, dan Perikanan Uganda mengatakan, pihaknya telah menguji dan menemukan "virus flu burung berbahaya (HPAI) yang dapat menyerang manusia dan hewan hingga menyebabkan kematian di sejumlah spesies".
Namun pernyataan itu tidak menjelaskan jenis virus yang dimaksud.
Sejumlah nelayan pada 2 Januari melaporkan banyak burung liar yang mati di pinggir Danau Victoria dekat Entebbe dan ibukota.
Uji otoritas terkait menunjukkan, kematian disebabkan virus flu burung.
Lima bebek dan seekor ayam betina peliharaan pada 13 Januari di Masaka, Kampala Barat juga terbukti positif flu burung. (*)
Berita Terkait
Edukasi kelestarian alam melepaskan burung
Senin, 19 Februari 2024 11:59 Wib
Perdagangan burung kowak malam abu
Jumat, 29 Desember 2023 15:56 Wib
Berburu burung perkutut liar
Selasa, 19 Desember 2023 14:13 Wib
Burung rangkong kangkareng perut putih
Kamis, 3 Agustus 2023 16:10 Wib
Hindari penularan flu burung pada manusia, cegah kontak langsung dengan unggas sakit
Jumat, 3 Maret 2023 19:28 Wib
Perlu diwaspadai, flu burung dapat berkembang cepat jadi penyakit paru berat
Kamis, 2 Maret 2023 16:23 Wib
Agam antisipasi masuknya flu burung
Selasa, 28 Februari 2023 15:46 Wib
Pemkab Pesisir Selatan segera realisasikan pembangunan saluran irigasi nagari
Rabu, 22 Februari 2023 16:56 Wib