Pemkot Padang Diminta Tata Taman Kuliner

id kapal kuliner

Pemkot Padang Diminta Tata Taman Kuliner

Kapal kuliner di Pasar Raya Padang. (Dok Humas dan Protokol Padang)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), diminta menata sejumlah taman kuliner di daerah itu secara serius serta mengawasi secara intensif adanya dua lokasi yang sepi pengunjung.

"Adanya taman kuliner di sejumlah titik sangat diapresiasi dalam rangka menata pedagang, namun perlu adanya keseriusan termasuk dalam pengawasan," kata Ketua DPRD Kota Padang Erisman di Padang, Rabu.

Erisman mengatakan pengawasan dibutuhkan agar pedagang benar-benar betah menempati taman kuliner dan tidak pindah lagi ke lokasi awal berdagang.

"Pedagang biasanya beralih tempat jualan karena sepi pengunjung sehingga pemerintah harus bisa mengakali dan berupaya agar kawasan taman kuliner tetap ramai pengunjung," katanya.

Ia menjelaskan upaya tersebut dapat dilakukan dengan membangun taman bermain atau taman olahraga di kawasan Taman Kuliner sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Apalagi, katanya pembangunan Taman Kuliner di sejumlah titik pasti melalui berbagai pertimbangan termasuk memilih tempat yang strategis.

"Jangan setelah ada taman kuliner dibangun, pedagang direlokasi, lalu pemerintah tidak lagi mengawasi. Hendaknya tidak ada pihak yang dirugikan," katanya.

Ia menegaskan tanpa adanya pengawasan intensif dari pemerintah daerah serta diskusi bersama dengan para pedagang yang menempati taman kuliner secara berkala, tentu hal-hal yang telah diprogramkan tidak terlaksana maksimal.

Sebelumnya, dua taman kuliner di Kota Padang yakni di kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Agus Salim dan kapal kuliner di Jalan Hiligoo depan Masjid Taqwa Muhammadiyah sepi dan pedagang setempat menilai lokasi tersebut kurang representatif.

Seorang pedagang makanan di Taman Pusat Kuliner kawasan GOR Agus Salim Nita (34) mengatakan saat ini hanya ada 15 dari 30 pedagang yang bertahan di lokasi itu disebabkan banyaknya pedagang makanan yang berjualan di sepanjang jalan.

"Omzet saya turun hingga 80 persen sebab pengunjung lebih memilih berbelanja di pinggir jalan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengatakan terus mengoptimalkan keberadaan empat taman kuliner di daerah itu termasuk di samping Balai Kota, Kapal Kuliner di Jalan Hiligoo, Taman Pusat Kuliner di GOR Agus Salim dan pusat kuliner di Pantai Padang.

Ia menjelaskan untuk Taman Kuliner GOR Agus Salim berada di bawah kordinasi Dinas Pemuda dan Olahraga dan pusat kuliner di Pantai Padang berada di bawah koordinasi Dinas Pariwisata.

Untuk Kapal Kuliner, katanya, masih diusahakan agar pedagang yang berjualan di kawasan Air Mancur Pasar Raya dapat pindah secara keseluruhan ke Kapal Kuliner agar kawasan tersebut lebih tertata.

"Kami akan kembali berdiskusi dengan pedagang untuk pindah lagi ke Kapal Kuliner," ujarnya. (*)