Momen HUT, Pasbar Bertekat Lepas Dari Status Tertinggal

id #Hut Pasbar #Paripurna Istimewa DPRD Pasbar

Momen HUT, Pasbar Bertekat Lepas Dari Status Tertinggal

Bupati Pasbar, Drs. H. Syahiran, MM saat rapat paripurna istimewa DPRD saat HUT Pasbar ke-13 (c)

Simpang Empat - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) bertekat keluar dari status daerah tertinggal di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 pada 7 Januari 2017.

"Momen HUT ke-13 ini jangan dijadikan acara serominial saja tetapi ajang evaluasi dan koreksi agar lebih baik kedepannya," kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran saat rapat paripurna istimewa DPRD Pasaman Barat dalam rangka memperingati HUT ke-13 di Aula Gedung DPRD setempat, Sabtu.

Ia mengatakan Pasaman Barat terus berbenah dari tahun ketahun. Apalagi, selama ini Pasaman Barat dikenal sebagai derah kaya namun masyarakatnya masih miskin.

Tentunya dengan dukungan semua pihak, kedepannya Pasaman Barat akan lebih berkembang, sejahtera dan terlepas dari daerah tertinggal.

Ia menyebutkan dalam menjalankan program pembangunan pihaknya mengharapkan dukungan semua pihak. Mulai dari DPRD, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) dan semua lapisan masyarakat yang ada.

Diantara program yang telah disusun dalam rangka memberantas kemiskinan adalah dengan program yang dinamakan dengan "program 4 x 1.000".

Artinya Pasaman Barat mengusung program seribu jamban untuk warga yang kurang mampu, seribu sambungan listrik, seribu rehab rumah layak huni, dan seribu pohon buah-buahan lokal.

"Program ini sudah dimulai akhir 2016 lalu dan akan dilanjutkan pada 2017 nanti," katanyam

Selain program itu, pihaknya juga melaksanakan berbagai program pendidikan, infrastruktur jalan, jembatan dan peningkatan usaha kecil menengah.

Diantara program lim tahun kedepan yang telah disusun itu adalah pembangunan pasar tradisional percontohan di Padang Tujuh, optimalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jambak dan pembangunan RSUS Ujung Gading.



Selain itu pembangunan jalan lingkar Tongar, Tanjung Pangkal, Durian Tuga, Kaplingan Padang Laweh, pembangunan jalan lingkar Desa Baru, pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana dearah tertinggal.

Selanjutnya pembangunan infrastruktur jalan tembus Madina dan Pasaman Barat, pembangunan sarana prasarana kawasan perkotaan dearah perbatasan mulai dari drainase, puskemas perbatasan dan fasilitas pendidikan.

Kemudian optimalisasi operasional Bandara Udara Laban dan Pelabuhan Laut Teluk Tapang. Pembangunan terminal regional dan terminal Ujung Gading, pembangunan pasar ternak dan rumah potong hewan.

Juga diprioritaskan pembangunan pasar modern Batang Toman, pembangunan dan pengembangan industri berbasis agro, peningkatan kasawan pariwisata Air Bangis, pembangunan Islamic Centre dan pembangunan sport centre berupa stadion, gelanggang olah raga dan kolam renang.

Selain itu pembangunan pusat kegiatan belajar masyarakat, optimalisasi sanggar kesenian dan budaya. Pembangunan balai latihan kerja dan optimalisasi tempat pembuangan akhir sampah.

Pemkab Pasaman Barat juga memprioritaskan pembangunan gerbang perbatasan, pembangunan perkantoran Pemkab dan penataan pemerintahan nagari.

"Masih banyak lagi program lima tahun kedepannya dalam RPJMD. Tentu kami mengharapkan dukungan semua pihak untuk melaksanakan berbagai program yang telah disusun," tambah Syahiran.

Ketua DPRD Pasaman Barat, Daliyus K mengatakan pihaknya sangat mendukung berbagai program yang dicanangkan pemerintah daerah kedepannya.

"Keberhasikan daerah tentu nantinya tidak terlepas dari peran serta DPRD sesuai tugaa dan fungsinya. Selain itu juga peran semua pihak yang ada," katanya.

Ia mengingatkan terus agar pemerintah daerah dapat berbuat nyata untuk masyarakat. Jangan cepat berpuas diri dan jadikan momen HUT sebagai ajang evalusi agar lebih baik kedepannya.



Hadir pada kesempatan itu Kepala Bappeda Sumbar, Hansastri, Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto, Sekda, Manus Handri, Ketua TP PKK, Yun Syahiran, Ketua GOW, Sifrowati Yulianto, Forkominda, tokoh masyarakat, Rusdi Lubis, Dasman Lanin, Zambri, Sudirman Samin dan undangan lainnya dan perwakilan kabupaten/kota se-Sumbar.(adv)