Padang, (Antara Sumbar) - Rafhely FC Gagal mewujudkan target ke Liga Pro 2017 setelah dikalahkan oleh SFC Planet Yogyakarta dengan skor 5-4 dalam laga babak 8 besar Liga Futsal Nusantara (LFN) 2016, di GOR ITB Jati nangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (7/1).
Kekalahan ini tercipta dari gol yang berhasil di eksekusi tim lawan pada menit terakhir, sekaligus menjadi kegagalan kedua tim asal Padang ini dari tahun sebelumnya.
Dalam berjalannya pertandingan Rafhely FC sempat unggul pada menit ke-10 melalui tendangan kapten tim Efrinaldi yang mengenai kaki Irfan Nelson sehingga dapat mengecoh kiper lawan, keunggulan awal untuk Rafhely.
Namun, pada menit ke-17 SFC Planet berhasil menyamakan kedudukan tendangan keras Amin Rais dari bola mati tidak mampu ditahan kiper Yusuf Kurniawan. Berakhir dengan skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Sesi babak kedua, pertandingan berjalan ketat, Maezar Rizaldy membuka keunggulan Planet pada menit ke-28. Berselang dua menit Masrullah Masri menambah keunggulan SFC planet hingga skor menjadi 3-1.
Ketinggalan dua gol, Rafhely langsung menerapkan permainan power play. Strategi ini menuai hasil ketika Taufik Diki Alfianto memperkecil ketinggalan lewat gol Taufik Diki Alfianto di menit 34.
Tak berhenti sampai disitu, empat menit kemudian Rafhely berhasil menyamakan skor 3-3 kedudukan lewat gol voli Muhammad Sanjaya. Skor 3-3 bertahan hingga babak kedua usai, dan laga pun harus dilanjutkan dengan extra time 2 x 5 menit.
Dalam perpanjangan waktu, Rafhely berhasil berbalik unggul lewat gol Irfan Nelson dari percobaan ketiga second penalty dan mengakhiri babak pertama extra time dengan 4-3.
Di lima menit penentu babak kedua perpanjangan, SFC Planet menerapkan power play yang langsung membuahkan gol melalui Jupri Edho memanfaatkan umpan ke depan gawang. Skuat Rafhely yang sudah kehilangan konsentrasi akhirnya kembali kebobolan lewat gol Amin Rais yang memanfaatkan kesalahan kiper Yusuf Kurniawan.
Skor 5-4 membawa mereka melaju ke semifinal dan menghadapi Kamiada FC. Hasil ini juga membuat mereka lolos ke Pro Futsal League 2017. Sementara, Rafhely harus bersabar untuk bisa berlaga di Liga Pro.
Pemilik Rafhely FC, H. Yasman Yanusar mengaku kecewa dengan kekalahan ini, namun dengan melihat usaha para pemain hingga akhir pertandingan ia merasa perlu di apresiasi. Mengenai target yang tidak tercapai melangkah ke Liga Pro pihaknya mengatakan saat ini belum rezekinya Rafhely dan keberuntungan yang belum berpihak saja.
"Tidak ada yang perlu disalahkan, anak-anak sudah berusaha maksimal, kita harus sportif menerimanya. Ini menjadi pelajaran juga buat kami, bahwa di ajang level nasional tidak boleh membuat kesalahan sekecil apapun, karena akan bisa berakibat fatal," katanya.
"Mohon maaf, kami belum berhasil tahun ini ke Liga Pro. Terima kasih untuk dukungan semua pihak, khususnya keluarga besar Futsal Sumbar. Begitu juga kepada adik-adik suporter dari Spartacks yang mendukung langsung di lapangan." ujarnya. (*)
Rafhely FC Gagal Lolos Ke Liga Pro
Ilustrasi, olahraga futsal. (Antara)
