Wisatawan Lokal Dominasi Pengunjung Liburan di Padang

id Medi Iswandi

Wisatawan Lokal Dominasi Pengunjung Liburan di Padang

Kepala Disbudpar Kota Padang, Medi Iswandi.

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, menyatakan wisatawan lokal mendominasi pengunjung selama liburan akhir tahun 2016 dan tahun baru 2017, khususnya pada objek wisata pantai dan pulau.

"Diperkirakan rata-rata 15.000 wisatawan datang ke pantai Cimpago, Muaro Lasak, dan Muaro setiap hari selama tiga hari liburan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang Medi Iswandi, di Padang, Selasa.

Ia menyebutkan wisatawan lokal ini didominasi provinsi Riau, Jambi, Jakarta, dan kota Medan selain dari daerah lain seperti Bukittinggi, Solok, Sawahlunto dan kabupaten/kota lainnya.

Puncak kedatangan pengunjung terjadi pada 31 Desember 2016, tepat malam pergantian tahun.

Dari pantauan di lapangan, katanya pengunjung terpusat di Pantai Muaro Lasak dengan Monumen Perdamaian dan Pantai Cimpago lewat monumen IORA.

Sedangkan pada hari Sabtu hingga Senin 31 Desember 2016 hingga 2 Januari 2017 kunjungan wisatawan puncaknya terjadi mulai sore hingga malam sehingga pada waktu tersebut terjadi kepadatan lalu lintas.

"Kemacetan memang menjadi persoalan utama, akan tetapi laporan kriminalitas tidak ada," katanya.

Dia mengaku persoalan parkir kendaraan menjadi penyebab utama kemacetan yang terjadi di sepanjang Jalan Samudera terus ke Purus tersebut.

Ke depan kata dia pihaknya akan mencarikan lahan atau bangunan untuk parkir selain saat ini sedang menyiapkan lahan parkir di sekitar Pantai Muaro Lasak.

"Sementara parkir akan lebih ditertibkan agar lebih rapi meski masih minim lahan," katanya.

Sementara itu salah satu warga di tepi pantai Padang Ismet berharap keamanan dan kenyamanan pengunjung lebih ditingkatkan kualitasnya.

Menurut dia membuat semacam tempat untuk melepas lelah seperti di Pantai Bungus bisa dilakukan dengan penambahan toilet yang representatif serta mushala.

Dia berharap rencana Kawasan Wisata Terpadu yang diusung pemerintah kota bisa segera terlaksana. (*)