HWB Solok Selatan Tetap Buka Pascatenggelamnya Seorang Anak

id Hot Waterboom

HWB Solok Selatan Tetap Buka Pascatenggelamnya Seorang Anak

Hot Waterboom Solok Selatan. (Antara)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Objek wisata Hot Waterboom (HWB) Solok Selatan, Sumatera Barat, tetap dibuka pascainsiden tenggelam yang menewaskan Sofiatul Azizah (7) warga Jorong Gadang, Nagari Surian, pada Minggu (1/1) sekitar pukul 16.00 Wib.

"Hari ini HWB tetap kita buka tetapi khusus kolam besar yang paling dalam, dan lokasi tenggelamnya anak tersebut dikeringkan dan sementara tidak difungsikan," kata Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Budaya dan Pariwisata Solok Selatan Asniati, di Padang Aro, Senin.

Dia mengatakan, kecelakaan itu terjadi karena kurangnya pengawasan dari orang tua korban. Awalnya korban berenang di kolam khusus anak-anak dalam pengawasan orang tua, tetapi ia ditemukan meninggal di kolam besar.

Pihaknya sudah memberikan imbauan kepada pengunjung supaya waspada dan selalu mengawasi anak-anak saat bermain.

"Imbauan kita lakukan lewat tulisan serta melalui pengeras suara dan saat kejadian juga sedang dilakukan," katanya.

Dia menambahkan, selama liburan tahun baru HWB dikunjungi sekitar 1.500 orang.

Sementara itu Anggota DPRD Solok Selatan Raymond mengatakan, usai mendapat informasi insiden tersebut ia langsung meninjau ke lapangan dan setelah diamati dan wawancara dengan pengelola serta pihak lainnya kejadian tersebut memang kelalaian orang tua.

"Pengelola sudah membuat imbauan bahwa kolam besar bukan untuk anak-anak serta dengan pengeras suara hanya saja musibah terjadi tidak bisa diprediksi," katanya.

Ke depan pengelola HWB harus lebih meningkatkan pengawasan serta kenyamanan pengunjung.

Pengelola bisa menempatkan petugas khusus di sekitar kolam sehingga apabila terjadi kecelakaan bisa secepatnya dapat pertolongan.

Selain itu keamanan seperti pagar juga harus ditingkatkan terutama di sumber air panas dimana banyak pengunjung yang merebus telur di sana.

"HWB merupakan salah satu penyumbang PAD sehingga pengawasan serta kenyamanan pengunjung harus ditingkatkan lagi," katanya. (*)