Museum Adityawarman Siap Sambut Libur Tahun Baru

id Museum Adityawarman

Padang, (Antara Sumbar) - Museum Nagari Adityawarman Sumatera Barat (Sumbar) bersiap menyambut pengunjung pada libur Natal 2016 dan tahun baru 2017.

"Saya perkirakan puncak kedatangan pengunjung ke museum Adityawarman pada tanggal 30, 31 Desember 2016 dan 1 Januari 2017. Walaupun libur tidak pada akhir pekan, museum akan ramai," Kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Adityawarman Sumatera Barat, Noviyanti di Padang, Selasa.

Ia mengatakan masyarakat sudah mulai rajin datang ke museum, pada saat akhir pekan biasanya banyak yang berkunjung.

"Pengunjung pada bulan biasa rata-rata mencapai 10.000 orang dan akan mengalami kenaikan sekitar 5 sampai 10 persen pada libur akhir tahun 2017," katanya.

Ia mengatakan kendati ada peningkatan pengunjung pada libur akhir tahun tetapi belum melebihi pengunjung pada Idul Fitri.

Menjelang tahun baru program kegiatan yang dilaksanakan sebagai rutinitas operasional museum berjalan seperti biasa, tidak ada kegiatan khusus dalam rangka tahun baru.

Ia menjelaskan akan ada atraksi budaya, pameran dengan tema bahari pada akhir tahun, dan Program Peduli Museum yang memang sudah berjalan.

Spanduk Program Peduli Museum sudah tersebar di Sumatera Barat, diharapkan masyarakat yang melihat dan memiliki benda pusaka dan benda kuno yang mempunyai nilai sejarah dan budaya mau menyumbangkan atau meminjamkan koleksinya untuk Museum Adityawarman.

Karena berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 66 Tahun 2015 tentang Museum mengenai pengadaan dan pencatatan koleksi berbunyi pengadaan koleksi dapat diperoleh melalui hasil penemuan, hasil pencarian, hibah, imbalan jasa, pertukaran,pembelian, hadiah, warisan, atau konversi.

Selain itu, ia menjelaskan untuk membuat pameran diperlukan proses yang tidak sebentar. Sebelum pameran, harus ada pengkajian selama tiga bulan pertama, dan tiga bulan selanjutnya dikumpulkan aset untuk mendukung pameran, baru kemudian penataan pameran. "Jadi, pameran yang ada di museum tidak langsung ada," ujarnya.

"Museum juga gencar melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah dalam rangka museum masuk sekolah, banyak guru dan kepala sekolah yang kemudian memprogramkan kunjungan ke museum untuk siswa," katanya.

Museum Adityawarman sekarang juga telah mempunyai forum penulis museum, yang akan menulis tentang kegiatan-kegiatan di museum. (*)