STAI-YDI Lubuk Sikaping Wisuda 82 Lulusan

id wisuda

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Dakwah Islamiyah (YDI) Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman mewisuda sebanyak 82 wisudawan/wisudawati dalam Wisuda Sarjana Angkatan XVII, Selasa.

Ketua STAI-YDI Lubuk Sikaping Nasbin Panyahatan di Lubuk Sikaping, Selasa, mengatakan pada wisuda XVII ini mewisuda sebanyak 82 wisudawan/wisudawati yang terdiri dari dua program studi.

"Kita ada dua program studi yakni program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) ada sebanyak 73 orang dan Program studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) ada sembilan orang," katanya.

Untuk lulusan terbaik pada Wisuda Sarjana Angkatan XVII ini yakni Nur Azimah, S. Pd dari program studi PAI dan Deni Fadli, S. Sos dari KPI.

Sementara itu, Ketua Yayasan Dakwah Islamiyah (YDI) Kabupaten Pasaman Maslan Nasution mengatakan terima kasih kepada pemerintah daerah, seluruh panitia dan masyarakat yang telah mendukung terlaksananya kegiatan wisuda ini dengan baik dan lancar.

Ia berharap kepada seluruh wisudawan/wisudawati untuk mengaplikasikan ilmu dan keterampilannya dengan baik ditengah masyarakat.

Selanjutnya, Wakil Koordinator Koordinasi Perguuruan Tinggi Agama Islam Swasta (KOPERTAIS) wilayah VI Sumatera Barat Abdurrahman mengatakan ada 20 Perguruan Tinggi Islam Swasta di Sumbar ini. Satu di Pasaman yaitu STAI YDI Lubuk Sikaping dan dua STAI di Pasaman Barat.

"STAI-YDI Lubuk Sikaping memiliki prestasi yang bagus. Kedua jurusannya terakreditasi B," ujarnya.

Menurutnya, dari delapan STAI yang ada di Sumbar, STAI-YDI Lubuk Sikaping merupakan salah satu kampus yang jurusannya terakreditasi B ini.

Selain akreditasi jurusan, jelasnya, pada 2019 semua institusi perguruan tinggi Islam swasta harus terakreditasi juga.

"Kita yang telah diakreditasi baru jurusannya, untuk institusi perguruan tingginya belum. Nanti jika sudah berlaku maka tidak bisa lagi dilaksanakan penerimaan mahasiswa baru, tidak boleh mewisuda dan bahkan sampai izinnya dicabut," ujarnya.

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada seluruh perguruan tinggi Islam swasta yang ada di daerah itu untuk melakukan persiapan secara maksimal dalam mendapatkan akreditasi tersebut.

Kepada para wisudawan/wisudawati, ia berharap untuk betul-betul menguasai ilmunya sehingga bisa bekerja secara baik dan profesional.

"Jangan ada lulusan PAI yang tidak bisa mengajar dan ada jurusan KPI yang tidak bisa berceramah dan dakwah. Saat ini yang diutamakan adalah kualitas lulusan itu sendiri, bukan kuantitasnya," ujarnya.

Ia mengatakan menurut hasil Rakor Kopertais di Jakarta baru-baru ini ditekankan menyangkut kualitas lulusan ini dalam rangka menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Maka dari itu penguasaan bahasa asing dan tekhnologi informasi sangat dibutuhkan dalam era MEA ini sehingga lulusan bisa mempunyai daya saing tinggi dalam dunia kerja," katanya.

Sementara itu, Asisten II Setda Pasaman Hermanto dalam acara tersebut mengatakan STAI-YDI Lubuk Sikaping sudah banyak berpartisipasi dalam mendorong kemajuan daerah setempat.

"Pendidikan ini merupakan salah satu yang kita prioritaskan. Dengan pendidikan ini maka masyarakat juga akan semakin maju. Kepada para lulusan diharapkan untuk merubah pola pikirnya dan memantaskan diri untuk menyandang gelar sarjana ini," katanya. (*)