Berlin, (Antara Sumbar/Xinhua) - Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun berencana melakukan serangan teroris di kota Jerman sebelah Barat, Ludwigshafen, bulan ini dan bulan lalu, kata seorang jaksa, Jumat.
Bocah tersebut mengincar sebuah pasar Natal setempat pada 26 November dan daerah-daerah di sekitar balai kota pada 5 Desember dengan alat peledak. Namun, kedua rencana tersebut berhasil digagalkan.
Para penumpang di dekat balai kota melihat ransel, yang berisikan alat-alat peledak, dan melaporkannya kepada polisi, yang kemudian melakukan investigasi.
Bocah yang lahir di Ludwigshafen dan berkewarganegaraan ganda, Jerman dan Irak, itu diduga mengalami radikalisasi berat dan kemungkinan telah dihasut oleh kelompok garis keras ISIS, menurut laporan media setempat.
Bocah tersebut saat ini berada di kantor kepemudaan setempat. Ia tidak akan dikenai dakwaan karena umurnya masih belum mencukupi, menurut jaksa. (*)
Berita Terkait
Terjadi ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Senin, 4 Maret 2024 14:19 Wib
Sembilan tewas akibat Israel mengebom truk bantuan di Gaza tengah
Senin, 4 Maret 2024 9:02 Wib
Polisi tangkap tersangka pelaku teror bom di Pamekasan
Jumat, 23 Februari 2024 18:07 Wib
Polisi tegaskan isu bom di BIM berawal dari canda
Jumat, 23 Februari 2024 5:14 Wib
Kapolresta: Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang bukan bom
Selasa, 30 Januari 2024 18:48 Wib
Korban tewas serangan bom Iran bertambah jadi 91
Minggu, 7 Januari 2024 6:44 Wib
Tayang hari ini, film "13 Bom Di Jakarta" rilis trailer final
Kamis, 28 Desember 2023 11:26 Wib
Israel bom RS Indonesia jelang jeda kemanusiaan di Gaza
Jumat, 24 November 2023 9:16 Wib