Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mengambil tindakan merujuk sebanyak 1.986 pasien dari 6.296 jumlah kunjungan ke rumah sakit itu sepanjang 2016.
"Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2015 yang mana pasien dirujuk sebanyak 2.052 dari 6.424 kunjungan," kata Kepala RSUD Sungai Dareh Rusli Armayani, di Pulau Punjung, Jumat.
Menurut dia, keterbatasan alat kesehatan masih menjadi penyebab pasien harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solok atau RSUD M Jamil Padang yang fasilitasnya lebih lengkap.
Misalnya pasien yang mengalami diagnosa komplikasi khusus penyakit dalam dan diagnosa sub spesialis seperti bedah tulang dan kebidanan tidak dapat menjalani perawatan di RSUD Sungai Dareh.
"Manyoritas pasien penyakit dalam dan bedah dirujuk, begitu juga dengan tahun lalu," ujarnya.
Menurut dia penurunan jumlah rujukan pasien tahun ini cukup menggembirakan seiring dengan penambahan dokter spesialis penyakit dalam yang semula hanya dua menjadi tiga dokter.
Ke depan RSUD Sungai Dareh akan terus berbenah dengan meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit dan jumlah dokter spesialis sehingga seluruh pasien dapat ditangani di RSUD.
Berdasarkan rekap data hingga Oktober 2016 jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 120 orang, menurun dibandingkan tahun lalu sebanyak 272.
"Sebagian besar pasien meninggal saat ditangani di Unit Gawat Darurat (UGD), yang rata rata merupakan korban kecelakaan," katanya. (*)
RSUD Sungai-Dareh Rujuk 1.986 Pasien Sepanjang 2016
Ilustrasi, pelayanan pasien. (Antara)
