Dirut PDAM Padang Diduga Dipukul Mantan Dirum

id tinju

Padang, (Antara Sumbar) - Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang, Sumatera Barat Muswendry Evytes diduga dipukul oleh mantan Direktur Umum (Dirum) PDAM Andi Taswin di Bandara Sokerano Hatta, Cengkareng Provinsi Banten pada Selasa pagi.

Mantan Dirum PDAM Andi Taswin ketika dikonfirmasi di Jakarta mengakui adanya insiden pemukulan antara dirinya dengan Muswendry ketika berada di Bandara Soekarno Hatta.

"Saya dan dirinya berada di dalam satu pesawat yang sama dan ketika turun di Bandara saya menghampiri Muswendry," jelasnya.

Ia mengungkapkan ketika berhadapan dengan Dirut PDAM, dirinya langsung bertanya apakah Dirut ini masih kenal dengan dirinya.

"Saya tanya seperti itu, dia menjawab masih ingat dengan saya," katanya menerangkan hal tersebut.

Andi Taswin mencoba merangkul Muswendry dan membisikkan pertanyaan tentang hak-hak yang harusnya dibayarkan oleh PDAM kepada dirinya. Yaitu permasalahan uang jasa produksi kepada direksi PDAM Kota Padang.

"Ketika itu Muswendry langsung menyikut dan mengenai saya, saya yang terkena sikutan tersebut langsung memukul wajahnya," terangnya.

Terkait insiden tersebut, dirinya mengakui telah memberikan keterangan dan menjalankan proses yang ada terhadap pihak kepolisian.

Andi meminta kepada Pemerintah Kota Padang dalam hal ini Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah untuk segera memberikan apa yang seharusnya dia terima.

"Saya hanya ingin apa-apa yang menajdi hak saya dikembalikan oleh Pemkot Padang," ujarnya.

Sementara Dirut PDAM Muwendry Evytes mengakui insiden pemukulan tersebut dan telah melaporkannya ke kepolisian.

"Saya sedang melakukan proses pelaporan dan menjalani visum untuk melengkapi laporan tersebut," katanya. (*)