Pariaman, (Antara Sumbar) - Pengusaha ikan asin di Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah akibat cuaca buruk yang melanda daerah itu sejak beberapa bulan terakhir.
Dasril (66) salah seorang pengusaha ikan asin di Pariaman, Selasa, mengatakan kerugian tersebut akibat ikan yang dijemur membusuk karena kurangnya proses pengeringan.
"Usaha ikan asin ini sangat bergantung kepada cahaya matahari, namun hujan yang disertai badai sejak beberapa bulan terakhir sangat mengganggu proses pengeringan ikan," kata dia.
Ia mengatakan untuk ikan asin jenis maco, biasanya membutuhkan proses pengeringan dua hingga tiga hari. Namun akibat cuaca yang tidak menentu proses pengeringan bisa memakan waktu hingga satu minggu.
"Jika selama satu minggu proses pengeringan tidak selesai, maka ikan tersebut akan membusuk dan pengusaha mengalami kerugian hingga Rp10 juta lebih setiap kali penjemuran," kata dia.
Ia mengaku setiap harinya pengusaha ikan asin menjemur sebanyak 30 keranjang atau setara 350 kilogram ikan. Ikan asin tersebut pada umumnya dijual ke pedagang setempat dan ke luar daerah.
Selain terganggu akibat cuaca yang tidak menentu, para pengusaha ikan asin juga mengeluhkan kurangnya pasokan ikan oleh nelayan.
"Kami juga bergantung kepada nelayan, banyak para nelayan tidak berani melaut akibat cuaca buruk sehingga pasokan ikan sangat minim sekali," sebut dia.
Sementara itu Diman (53) salah seorang konsumen ikan asin asal Kabupaten Padangpariaman mengaku kecewa karena kosongnya pasokan ikan asin.
"Ikan asin tersebut akan dikirim ke Malaysia dan dijual kembali, namun sejak beberapa bulan terakhir sangat sulit mendapatkannya," kata dia.
Ia mengaku permintaan ikan asin di negeri Jiran Malaysia cukup tinggi, hal itu dikarenakan kualitas ikan di perairan Indonesia lebih baik.
"Biasanya satu kali sebulan saya mengirimkan sebanyak 500 kilogram ikan asin, karena permintaan di sana cukup besar," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Pemkab Agam jamin ketersedian ikan jelang Idul Fitri
Kamis, 4 April 2024 16:14 Wib
Pemerintah tebar 54 ribu bibit ikan di perairan Pariaman 2023
Senin, 25 Maret 2024 14:19 Wib
Santri kembangkan budi daya ikan koi di Malang
Kamis, 21 Maret 2024 16:13 Wib
Wagub Sumbar minta Ikan Sakti Sungai Janiah daftarkan ke ADWI
Senin, 18 Maret 2024 11:26 Wib
Pasokan ikan menjelang Ramadhan
Jumat, 8 Maret 2024 18:43 Wib
Pengungkapan penyelundupan kokain di dalam patung ikan
Selasa, 5 Maret 2024 15:23 Wib
Produksi ikan tangkap Pariaman 2023 capai 6 ribu ton
Kamis, 29 Februari 2024 15:40 Wib
Wakajati Sumbar resmikan Palanta Adhyaksa Pasaman Barat, tanam pohon dan pelepasan ikan larangan
Rabu, 28 Februari 2024 5:09 Wib