Stadion Pakansari Cibinong "Memerah"

id Sepakbola

Stadion Pakansari Cibinong "Memerah"

Sepakbola. (Antara) ( )

Bogor, (Antara Sumbar) - Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, "memerah" setelah pada Sabtu menjadi tuan rumah pertandingan semifinal Piala AFF 2014 antara tuan rumah Indonesia melawan Vietnam, padahal sebelumnya menghijau karena menjadi markas tim PS TNI.

Stadion dengan kapasitas 30 ribu tempat duduk itu, pelan tapi pasti tertutup dengan penonton yang ingin memberikan dukungan langsung Andik Vermansah dan kawan-kawan setelah sebelumnya menjalani babak penyisihan Grup A kejuaraan dua tahunan ini di Filipina.

Stadion Pakansari yang menjadi tempat pertandingan antara Indonesia melawan Vietnam bisa dikatakan menuliskan sejarah karena untuk pertama kalinya stadion milik pemerintah kabupaten Bogor menjadi tuan rumah pertandingan internasional. Sebelumnya, stadion ini hanya digunakan pertandingan level nasional.

Selain memerahkan stadion, ribuan penonton yang tidak hanya datang dari wilayah Jabodetabek ini juga membawa poster dengan ukuran besar. Seperti yang terpasang di tribun timur yaitu FORZA INDONESIA. Selain itu bendera Merah Putih juga terlihat dibeberapa sisi.

"Indonesia, Indonesia, Indonesia, Indonesia," demikian teriakan ribuan suporter yang sudah masuk ke dalam stadion sejak pukul 16.00 WIB itu.

Di dalam stadion, sebelum pemain memasuki lapangan, para suporter yang setia memberikan dukungan pada timnas Merah Putih juga disuguhi pemutaran lagu-lagu nasional untuk memberikan semangat.

"Halo-Halo Bandung", "Bangun Pemudi-Pemuda" beberapa kali diputar sebelum para pemain kedua tim memasuki lapangan. Tidak ketinggalan lagu-lagu penyemangat dari suporer juga terus dikumandangkan.

"Semoga timnas meraih hasil terbaik pada pertandingan internasional yang baru pertama kali di Stadion Pakansari ini," kata salah satu suporter asal Bogor Ferryl Dennis.

Pertandingan semifinal pertama ini, tuan rumah Indonesia dituntut mampu memenangkan pertandingan karena untuk memermudah laju timnas dibawah asuhan Alfred Riedl pada pertandingan kedua di Hanoi, Vietnam, 7 Desember. (*)