UGM Kembangkan Desa Pintar

id UGM

UGM Kembangkan Desa Pintar

Logo, Universitas Gadjah Mada (UGM). (antara)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah mengembangkan desa pintar yang merupakan skenario perguruan tinggi tertua di Indonesia itu guna membangun masyarakat berbasis pengetahuan demi mewujudkan pembangunan secara berkelanjutan.

"Banyak yang membangun kota pintar, namun belum ada yang memikirkan bagaimana mengembangkan desa pintar," ujar Rektor UGM Prof Dwikorita Karnawati dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut dia, pengembangan desa pintar adalah skenario UGM dalam menerapkan pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat guna menguatkan kapasitas Indonesia.

Wilayah pedesaan, lanjut Rektor merupakan salah satu tonggak bagi kehidupan masyarakat Indonesia.

Meski demikian, lambatnya pembnagunan dan ketertinggalan yang dialami warga pedesaan menyebabkan banyak pemuda memilih untuk meninggalkan desa mereka dan mencari penghidupan di kota-kota besar.

"Data pada tahun 1960 menunjukkan 85% populasi Indonesia tinggal di desa, sedangkan sekarang pada tahun 2016 jumlahnya menjadi kurang dari 50%. Jika kita melihat tingkat kemiskinan, memang ada kondisi yang timpang. Inilah mengapa kita harus bekerja lebih keras untuk membangun desa," ujar Dwikorita.

Dia menambahkan UGM yang dijuluki "Universitas Desa" menyadari bahwa pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia harus digerakkan oleh pembangunan masyarakat berbasis pengetahuan guna meningkatkan daya saing sumber daya manusia dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dwikorita menekankan komitmen UGM untuk berkontribusi bagi bangsa melalui penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kolaborasi dengan berbagai pihak guna menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan dan dinikmati oleh masyarakat luas. (*)