Padang, (Antara Sumbar) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat, menyatakan sasaran Operasi Zebra 2016 adalah meminimalisir penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan raya dengan fokus perhatian tindakan-tindakan pengendara yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan.
"Polisi akan memberi perhatian pada pelanggaran rambu-rambu lalu lintas, pelanggaran batas kecepatan, dan tindakan melawan arus khususnya pada kendaraan roda dua," kata Direktur Lalulintas Polda Sumbar Kombes Pol Budi Prasetyo di Padang, Kamis.
Ia mengatakan dengan Operasi Zebra ini diharapkan bisa meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, karena operasi menekankan kesadaran masyarakat.
Kemudian meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri sehingga terbentuk opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, sebut dia.
Kemudian meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Sehingga korban kecelakaan lalu lintas bisa menurun.
Karena dari data kecelakaan lalu lintas pada operasi zebra 2015 tercatat ada 1.895 kejadian. Dibandingkan 2014 tercatat 2.270 kejadian terjadi penurunan sekitar 375 kejadian.
Untuk korban meninggal dunia pada 2015 berjumlah 365 orang, sedangkan 2014 korban meninggal dunia sebanyak 454 orang terjadi penurunan sebanyak 89 orang.
"Kecelakaan lalu lintas terjadi akibat pengendara yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas, kita harapkan dengan operasi ini menyadarkan masyarakat untuk selalu mematuhi aturan di jalan raya," katanya. (*)
