BMKG: 80 Persen Wiilayah Sumbar Diguyur Hujan

id Hujan Lebat

BMKG: 80 Persen Wiilayah Sumbar Diguyur Hujan

Ilustrasi, hujan lebat. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Pejabat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan 80 persen wilayah provinsi itu diguyur hujan pada Senin siang.

"Estimasi terjadinya hujan diperkirakan hingga malam hari," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Padangariaman, Budi Samiaji saat dikonfirmasi dari Padang, Senin.

Ia menyampaikan beberapa daerah di Sumbar yang diguyur hujan dengan intensitas tinggi yakni khususnya di utara Sumbar dan pesisir pantai.

"Secara umum untuk keseluruhan, intensitas hujan bervariasi yakni sedang hingga lebat," ujarnya.

Ia menyampaikan estimasi awal untuk potensi hujan yang disertai angin tersebut terjadi pada wilayah Kabupaten Agam, Kota Pariaman, dan sekitarnya.

Kemudian daerah lainnya yaitu Bukittinggi, Padang, Padangpanjang, Pesisir Selatan, Kepulauan Mentawai dan sekitarnya.

"Kondisi ini hampir merata pada seluruh wilayah Sumbar, terutama sepanjang pesisir pantai," tambahnya.

Tidak hanya hujan, ujarnya, tetapi juga disertai angin, namun sifatnya insidentil. Secara umum kecepatannya 20 hingga 25 kilometer per jam.

Ia mengimbau warga Sumbar untuk tetap waspada di beberapa titik rawan yang berpotensi longsor di daerah itu.

Selain itu, BMKG bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar untuk terus memberikan informasi perkembangan cuaca kepada masyarakat termasuk melalui media massa.

Sebelumnya, Kepala BPBD Sumbar Nasridal Patria mengatakan Sebanyak 23 kecamatan pada lina kabupaten dan kota di Sumbar rawan banjir bandang dan longsor sehingga masyarakat di daerah itu diimbau waspada pada musim hujan.

"Sumbar merupakan satu dari delapan provinsi rawan banjir bandang dan longsor sesuai pemetaan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Kementerian ESDM," katanya. (*)