Legislator Sumbar Minta Pemerintah Atasi Harga Cabai

id Zigo Rolanda

Legislator Sumbar Minta Pemerintah Atasi Harga Cabai

Zigo Rolanda. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Zigo Rolanda meminta pemerintah setempat untuk mengatasi harga cabai yang terus melonjak, dan menjaga pasokan tetap stabil di pasaran.

"Beberapa bulan belakangan ini harga cabai merah melonjak tinggi, naik turun tidak menentu sehingga menyulitkan masyarakat," kata dia di Padang, Senin.

Ia mengatakan naiknya harga bahan pokok sudah umum karena permintaan banyak sedangkan pasokan sedikit, namun hal itu tentu dapat diantisipasi pemerintah dengan mengatur pasokan.

Pemerintah bisa mengatur musim tanam dan musim panen agar ketika permintaan banyak pasokan juga mencukupi sehingga harga tetap stabil.

Jika keduanya tidak dijaga, ujarnya, harga akan terus tidak menentu karena cabai merupakan bahan pokok yang pasti dibutuhkan masyarakat.

"Apalagi ketika musim hujan seperti sekarang, produksi cabai pasti berkurang," katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing agar tidak terus menerus bergantung pada pasokan di pasar dan juga dapat menekan inflasi.

"Di pot plastik juga bisa dan tidak membutuhkan tempat yang luas," kata Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumbar itu.

Sebelumnya harga cabai di beberapa wilayah Sumbar terus naik dikarenakan pasokan kurang, seperti di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Pasaman menembus angka Rp70.000 per kilogram.

Reski (37) pedagang cabai di Pasar Lubuk Sikaping, mengatakan harga cabai terus mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp60.000 menjadi Rp70.000 per kilogram yang mengakibatkan penjualannya juga berkurang.

Kemudian di Pasar Raya Padang, harga cabai mengalami kenaikan menjadi Rp64.000 per kilogram dari sebelumnya Rp60.000.

"Kenaikan sudah mulai sejak beberapa minggu terakhir, hari ini harga cabai merah mencapai Rp64 ribu per kilogram," kata salah seorang pedagang Pasar Raya Padang Teti (54). (*)