DPRD Sumbar Bantu Pasaman Barat Lepas Ketertinggalan

id DPRD Pasaman Barat

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Daerah Pemilihan (Dapil) IV yang meliputi Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat berjanji membantu Pasaman Barat keluar dari daerah tertinggal.

Ketua Koordinator Dapil IV DPRD Sumbar Muzli M Nur menyampaikan kunjungan atau yang dilakukan di Pasaman Barat untuk meninjau sejauh mana program provinsi yang ada di Pasaman Barat. Selain itu, menjemput aspirasi masyarakat.

"Kita di DPRD Provinsi saat ini sedang membahas APBD program pembangunan 2017. Untuk itu kita perlu menjaring aspirasi dari Pasaman Barat. Apa yang menjadi penting dalam pembangunan ke depan," katanya.

Ia bersama dengan rekan-rekannya dari Dapil IV akan berusaha menyukseskan pembangunan di Pasaman Barat. Membantu Pasaman Barat keluar dari daerah tertinggal.

Dalam menjaring aspirasi tersebut sebanyak delapan orang dari sembilan anggota DPRD Sumbar Dapil IV tersebut hadir ke Pasaman Barat.

Selain Muzli M. Nur juga hadir Suhemdi, Sabar AS, Ahmad Khaidir, Amora Lubis, Muslim M Yatim, Zuzmawati dan Burhanuddin Pasaribu. Sedangkan satu anggota Riva Melda tidak hadir.

Dihadapan angggota DPRD Provinsi Sumbar, Bupati Pasaman Barat Syahiran mengatakan daerahnya menjadi satu dari tiga daerah yang masih tertinggal di Sumbar.

Infrastruktur yang masih kalah dengan kabupaten/kota lainnya di Sumbar, seperti jalan baik jalan nasional maupun jalan provinsi yang ada di Pasaman Barat.

Selain infrastruktur yang masih kurang, dalam bidang kesehatan Pasaman Barat juga masih tertinggal. Kekurangan tenaga medis seperti dokter dan perawat masih cukup tinggi.

Menurut dia, berdasarkan data yang ada, jumlah dokter yang masih kurang mencapai 70 orang dengan berbagai spesifikasi keahlian.

Ia menyebutkan dunia pendidikan di Pasaman Barat pernah menduduki nomor 18 di Sumbar. Artinya di atas pendidikan kepulauan Mentawai. Dengan melihat ketertinggalan pendidikan di Pasaman Barat perlu dukungan dari DPRD Sumbar terutama Dapil IV.

"Sokongan dan dukungan dari DPRD Dapil IV ini sangat kita butuhkan. Kita sudah melihat bagaimana infrastruktur jalan yang ada di Pasaman Barat, tenaga kesehatan yang masih kurang dan pendidikan yang masih tertinggal," jelasnya.

Syahiran juga meminta anggota DPRD Sumbar Dapil IV tidak hanya mendukung secara lisan. Namun, dukungan secara nyata seperti memperjuangkan pembangunan dengan mengucurkan anggaran sangat diharapkan.

"Kepada kawan-kawan saya yang pernah sama duduk dengan saya di DPRD Sumbar, supaya memperjuangkan Pasaman Barat ini," harapnya.

Ia menjelaskan ada beberapa persoalan yang mengemuka saat ini di Pasaman Barat seperti sengketa lahan antara masyarakat dengan investor.

Masyarakat Pasaman Barat meminta sengketa lahan yang ada agar diselesaikan dengan secepatnya. Kalau perlu dibantu oleh DPRD Sumbar dari Dapil IV.

Selain itu, masyarakat juga meminta persoalan pembangunan irigasi yang menjadi tanggungjawab provinsi juga diselesaikan dengan secepatnya. Sebab, irigasi menjadi hal yang utama di dunia pertanian. (*)