Padang, (Antara Sumbar) - Sejumlah warga kota Padang, Sumatera Barat, dari berbagai kalangan mengharapkan pemerintah setempat mengaktifkan penggunaan parkir meter yang alatnya telah dipasang pada beberapa titik di daerah tersebut.
"Sudah lebih dua bulan diluncurkan namun terlihat parkir meter belum digunakan," kata salah satu warga yang bekerja di sekitar Areal Jalan Permindo Padang, (29) di Padang, Minggu.
Menurut pengamatannya telah banyak alat parkir meter terpasang di Jalan Permindo namun belum terlihat satupun yang aktif.
Bahkan di areal tersebut masih dimanfaatkan tukang parkir untuk memungut biaya dari pengunjung.
"Hal ini merugikan terlebih tidak beragamnya biaya parkir di kawasan tersebut," ujarnya.
Dia berharap parkir meter segera dilaksanakan sehingga jalur tersebut akan lebih teratur dan tidak macet.
Terlebih pada jalur tersebut telah diresmikan sebagai kawasan ramah disabilitas.
"Dengan berlakunya parkir meter tentunya akan mendukung identitas tersebut," tambahnya.
Warga lain yang merupakan pemilik Apotek, Leno (55) juga berharap agar parkir meter segera berjalan.
Menurutnya seperti yang ada di Jalan Pondok sejauh ini juga tidak aktif, bahkan banyak kendaraan yang parkir sembarangan.
Seharusnya pada kawasan pertokoan di Pondok dan Permindo, parkir meter segera berjalan untuk mencegah kemacetan akibat parkir sembarangan.
Selain itu katanya, bila sudah berjalan diharapkan juga ada penambahan di lokasi lain seperti di Jalan Imam Bonjol yang dinilainya rawan kecelakaan dan kemacetan tersebut.
Senada itu salah satu tukang parkir Andi (23) juga berharap parkir meter dapat dilaksanakan agar tukang parkir liar tidak datang lagi.
Menurutnya para tukang parkir liar muncul untuk membantu pengendara yang kesulitan untuk parkir.
"Kadang kami bukan tukang parkir dimintai bantuan untuk parkir, pengunjung tidak peduli itu tukang parkir atau bukan," tambahnya.
Dengan berlakunya parkir meter kata dia, tukang parkir liar atau dadakan dapat berkurang.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi Kota Padang Dedi Henidal berujar akan segera mengaktifkan parkir meter dalam waktu dekat.
Dia mengatakan selama ini pihaknya tengah menyosialisasikan penggunaannya kepada masyarakat dan instansi.
"Tidak mudah mengaktifkan sistem bila sumber daya belum terbentuk, dan ini akan segera berjalan," pungkasnya. (*)
Berita Terkait
Gunung Marapi erupsi setinggi 1.500 meter di malam Ramadhan
Rabu, 27 Maret 2024 4:00 Wib
Marapi kembali erupsi dengan tinggi abu capai 1.000 meter
Kamis, 14 Maret 2024 14:39 Wib
Banjir lebih dari 1 meter rendam rumah warga di Dadok Padang (Video)
Jumat, 8 Maret 2024 6:55 Wib
Gunung Marapi kembali erupsi dengan ketinggian abu 900 meter
Selasa, 20 Februari 2024 20:37 Wib
Marapi kembali erupsi dengan ketinggian abu vulkanik 700 meter dari puncak
Sabtu, 10 Februari 2024 18:37 Wib
Gunung Marapi kembali erupsi dengan tinggi abu capai 700 meter
Kamis, 8 Februari 2024 9:55 Wib
Ingin tahu perkiraan tagihan listrik?, Yuk catat meter mandiri lewat PLN Mobile
Rabu, 24 Januari 2024 8:24 Wib
500 ribu meter kubik material erupsi Marapi berpotensi terjang warga
Selasa, 23 Januari 2024 15:03 Wib