Panglima: TNI "Back-Up" Polri Amankan Pilkada Serentak

id pilkada

Jakarta, (Antara Sumbar) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa seluruh jajaran TNI untuk mem-"back-up" (membantu) Polri dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak 2017.

"Ini komitmen saya, mulai Sabang sampai merauke, semua pangdam saya perintahkan untuk siaga semuanya. Jangan ragu, kerahkan semua kekuatan daya yang ada," kata Gatot Nurmantyo saat konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin.

Dia mengatakan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak 2017 merupakan pesta demokrasi sehingga akan menyiapkan semua jajarannya untuk mem-"back up" Polri.

"Saya tegaskan TNI berpihak pada stabilitas keamanan dan TNI menyiapkan segala yang ada untuk back-up Polri apabila ada hal yang berusaha merusak stabilitas dan keamanan bangsa ini," katanya.

Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan pihaknya bersama TNI dan unsur masyarakat lainnya akan secara bersama-sama untuk menyukseskan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2017.

"Polri dan TNI merupakan kekuatan inti, didukung stakeholders lainnya, kita harap bisa kerja bersama-sama untuk menjaga kamtibnas," kata Tito.

Dia juga mengungkapkan pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi, khususnya Polri dan TNI, untuk pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak.

"Dari jajaran Polri dan TNI, kami sepakat dengan Panglima untuk semua lini atas bawah, pusat sampai provinsi, kemudian kabupaten, kota, kecamatan sampai Babinsa Babinkamtibnas, juga dengan Mendagri, dengan lurah dan kepala desa, kita sepakat untuk bersama-sama jaga kamtibnas," tegasnya.

Tito juga menegaskan bahwa posisi Polri netral dalam menjaga keamanan dan stabilitas kamtibnas.

"Bila terjadi pelanggaran hukum atau pelanggaran pilkada, kita harap semua dilaksanakan sesuai aturan hukum, jangan inkontstitusional, apalagi tindakam anarkis. Kita harus jaga bersama-sama," tegasnya. (*)