Padang Aro, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, memperkenalkan manfaat makan ikan sejak dini kepada balita dengan menyosialisasikan langsung ke lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Kita telah mendatangi 14 PAUD di tujuh kecamatan memberikan sosialisasi kepada murid tentang manfaat makan ikan dan nanti PAUD tersebut juga diberi hadiah bagi yang menerapkan makan ikan dalam programnya," kata Kepala Bidang Perikanan, Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Solok Selatan, Yani Suryani didampingi Kepala Seksi Bina Produksi Bismark Yanzer di Padang Aro, Selasa.
Dia menjelaskan, selain melakukan sosialisasi pihaknya juga menilai PAUD yang dikunjungi tentang pemberian makan pada siswa apakah sudah menerapkan wajib makan ikan atau belum.
Selain itu katanya, pihaknya mengajak pengelola PAUD untuk membuat menu masakan ikan untuk makan anak-anak minimal satu kali dalam seminggu untuk menunjang kecerdasannya.
"Manfaat makan ikan sangat banyak oleh sebab itu dilakukan sosialisasi kepada anak sejak dini," katanya.
Selain itu katanya, tujuan lainnya adalah guna meningkatkan konsumsi ikan perkapita setiap tahunnya bagi masyarakat Solok Selatan.
Ia mengungkapkan, tahun ini Solok Selatan diberi target konsumsi ikan 25 kilogram perkapita pertahunnya sehingga perlu dilakukan sosialisasi sejak dini.
Sedangkan pada 2015 katanya, konsumsi ikan masyarkat Solok Selatan hanya 20,13 kilogram perkapita pertahunnya dan diharapkan dengan adanya sosialisasi target tahun ini bisa tercapai.
"Kita terus mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ikan karena banyak manfaat yang didapat untuk diri mereka," katanya.
Adapun manfaat makan ikan yaitu kesehatan kardiovaskular yaitu membantu mencegah penyakit jantung dan gagal jantung dengan mencegah akumulasi trigliserida, Menurunkan tekanan darah, menurunkan berat badan, menekan risiko kanker.
Selanjutnya yang sangat bermanfaat bagi anak yaitu meningkatkan fungsi otak karena asam lemak omega tiga pada ikan dalam meningkatkan perkembangan otak bayi dan anak-anak, kemudian melawan peradangan, menyehatkan mata, perawatan kulit dan mengatasi depresi.
Dia menambahkan, pemerintah setempat juga sudah membentuk forum peningkatan kosnsumsi ikan nasional (Forikan) untuk meningkatkan konsumsi masyarakat akan ikan.
"Dengan adanya forum ini ke depannya masyarakat lebih banyak lagi mengonsumsi ikan demi mendapatkan manfaat yang terkandung di dalamnya," tambahnya. (*)
Berita Terkait
Pemkab Agam jamin ketersedian ikan jelang Idul Fitri
Kamis, 4 April 2024 16:14 Wib
Pemerintah tebar 54 ribu bibit ikan di perairan Pariaman 2023
Senin, 25 Maret 2024 14:19 Wib
Santri kembangkan budi daya ikan koi di Malang
Kamis, 21 Maret 2024 16:13 Wib
Wagub Sumbar minta Ikan Sakti Sungai Janiah daftarkan ke ADWI
Senin, 18 Maret 2024 11:26 Wib
Pasokan ikan menjelang Ramadhan
Jumat, 8 Maret 2024 18:43 Wib
Pengungkapan penyelundupan kokain di dalam patung ikan
Selasa, 5 Maret 2024 15:23 Wib
Produksi ikan tangkap Pariaman 2023 capai 6 ribu ton
Kamis, 29 Februari 2024 15:40 Wib
Wakajati Sumbar resmikan Palanta Adhyaksa Pasaman Barat, tanam pohon dan pelepasan ikan larangan
Rabu, 28 Februari 2024 5:09 Wib