Silaing Bawah akan Bangun Jalan Usaha Tani
Wawako Padangpanjang ketika berbincang dengan anggota DPRD setempat eko Furqani
Padangpanjang, (ANTARA) - Kelurahan Silaing Bawah, Kota Padangpanjang akan membangun jalan usaha tani untuk memudahkan mengangkut hasil pertanian dari daerah-daerah yang belum memiliki jalan yang bisa dilalui kendaraan bermotor.
Lurah Kelurahan Silaing Bawah, Syuria di Padangpanjang, Rabu, menyebutkan, pembangunan jalan ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat Sangkua dan daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanahdatar itu.
Selama ini masyarakat cukup memiliki kendala dalam mengangkut hasil pertanian mereka, karena jalan yang ada tidak bisa dilewati kendaraan. Sehingga harus menggunakan tenaga manusia, kata dia.
Dalam membuka jalan pertanian ini, Syuria juga pernah melakukannya di Kelurahan Koto Katiak dan Ekor Lubuk yang sebelumnya dia pimpin unutk membuka keterisolasian dan menuntaskan kendala yang dihadapi masyarakat, terutama masalah transportasi.
Kita telah sampaikan permasalahan ini kepada LPM dan tokoh-tokoh masyarakat setempat dan mereka setuju untuk di bangun jalan. Sekarang kita akan melakukan konsultasi dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, agar program itu bisa dimasukan dalam Padat Karya, sebagai mana yang telah dilakukan di Kelurahan Koto Katiak dan Ekor Lubuk, kata dia.
Dia menyebutkan, sambutan dari pemangku kepentingan itu cukup bagus, malahan pemilik tanah sudah bersedia untuk merelakan tanah mereka, apabila dilalui jalan usaha tani itu. Masyarakat menyadari program tersebut juga menguntungkan mereka.
Jika ini terwujud, masyarakat tidak perlu menggunakan tenaga manusia untuk mengangkut hasil pertanian mereka, termasuk harga tanah di lokasi tersebut secara sendirinya akan meningkat, karena adanya jalan yang bisa dilewati kendaraan, jelasnya.
Dia menyebutkan, direncanakan jalan tersebut memiliki panjang sekitar 2 kilometer dengan lebar sekitar 3 meter yang akan mengitari kelurahan tersebut.
Jalan itu nantinya akan melintasi areal pertanian masyarakat yang ada di daerah itu, sehingga masyarakat tidak lagi mengalami kendala dengan jalur transportasi sebagaimana sebelumnya.
Wakil Wali Kota Padangpanjang Edwin mendukung program pembuatan jalan pertanian tersebut untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kita akan alokasikan dana pendamping dari APBD, karena bisanya program padat karya tersebut berasal dari APBN," kata dia. (**/ben/jno)
