Muslim Indonesia Galang Dana Bangun Masjid London

id Muslim Indonesia

London, (Antara Sumbar) - Masyarakat Muslim Indonesia yang ada di Inggris mengadakan acara pengalangan dana bagi pembangunan masjid yang saat ini menempati rumah di daerah Colindale, London.

Acara pengalangan dana yang diadakan di Indonesia Islamic Centre (IIC) dihadiri Dubes RI di London Dr Rizal Sukma serta para pengurus serta sesepuh Muslim Indonesia diantaranya Djamal Djamalullail, Berry G Natalegawa, Nurdin Ibrahim dan Nahnuddin Royandi Abbas.

Ketua IIC Memet Purnama Hasan kepada Antara London, Senin mengatakan pengalangan dana sudah beberapa kali dilakukan namun masih belum mencukupi untuk mengalokasi Indonesia Islamic Centre.

Penggalangan dana dilakukan dengan cara lelang dan mengadakan bazar makanan dan pakaian, katanya.

Masjid akan digunakan untuk tempat ibadah selain sebagai pusat Islam Indonesia yang dapat membantu berbagai pihak dalam memberikan pengertian mengenai Islam Indonesia yang damai dan demokrasi.

Menurut Memet, dibutuhkan dana lebih dari satu juga poundsterling untuk mengalokasikan Indonesia Islamic Centre (IIC) dengan menjual rumah yang saat ini ditempati berbagai kegiatan keIslaman warga Indonesia yang ada di Inggris khususnya di daerah London.

Sementara itu, Rizal Sukma mengakui rencana pembangunan Masjid Indonesia di London sudah pernah didengarnya saat ia masih menuntut ilmu tahun 1992, namun hingga saat ini masih belum terwujud.

Ia mengatakan jumlah umat Muslim Indonesia termasuk mahasiswa di Inggris cukup banyak dan para alumni yang saat ini menduduki posisi yang cukup tinggi di tanah air sehingga bisa membantu bangun masjid.

Selain itu, para pengusaha Inggris yang ada usaha di Indonesia yang bisa membantu mewujudkan untuk membangun masjid.

"Mari sama-sama kita susun strategi dalam mewujudkan keinginan untuk mempunyai masjid Indonesia di London," ujar Rizal Sukma yang juga menjabat Ketua Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Dikatakannya, pengalangan dana juga bisa dilakukan dengan mengajak pejabat Indonesia yang mengadakan kunjungan kerja di Inggris untuk menyisihkan dana untuk membangun masjid.

Acara pengalangan dana diisi dengan siraman rohani oleh Ustad Hamin, kosidah dan bazar kuliner Indonesia yang menarik perhatian undangan yang datang diantaranya warung bakso bola-bola Legowo, mpek-mpek Palembang yuk Ana, somai dan tahu isi warung mbak Yuyun dan juga sate Padang dan sate kambing dari ibu Elvi Ibrahim serta stand baju muslimah, mukena dan jilbab dari Mbak Lusi yang laris manis diserbu pembeli dan sebagian dari hasil penjualan disumbangkan untuk masjid. (*)