Bank Nagari Raih Predikat "Sangat Bagus" Infobank Sharia Award 2016

id BANK NAGARI

Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari mendapat predikat "Sangat Bagus" pada Rating Keuangan Syariah 2016 versi Majalah Infobank. perolehan predikat "Sangat Bagus" ini tidak lepas dari kerja keras semua tim di UUS Bank Nagari. penyerahan penghargaan Infobank The Best Sharia Finance Award itu diserahkan oleh Direktur Marketing Infobank, Dwi Setiawati kepada Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Hendri di Ballroom Intercontinental Midplaza Hotel, Jakarta, Jumat (30/9). UUS Bank Nagari memperoleh penghargaan itu berdasar rating Infobank tahun 2015 dengan kategori Unit Usaha Syariah beraset Rp 1 Triliun sampai dengan di bawah Rp 5 Triliun.

Menurut Direktur Utama Bank Nagari, Dedy Ihsan, ada tujuh poin yang dilakukan UUS Bank Nagari dalam meningkatkan kinerja. Pertama, penguatan SDM UUS Bank Nagari termasuk SDM di kantor konvensional karena melayani syariah juga.

Kedua, penguatan jaringan pelayanan dengan menambah jaringan kantor melalui pembukaan satu unit KCPS dan tiga unit layanan bergerak (kas mobil syariah) pada 2017. Ketiga, penguatan layanan teknologi informasi dengan rencana penggunaan CBS yang baru. sejalan dengan rencana CBS induk konvensional.

Keempat, penguatan struktur pembiayaan dengan meningkatkan pembiayaan produktif dengan fokus kepada UMKM. Kelima, penguatan struktur pendanaan melalui peningkatan peran dari kantor layanan syariah terutama untuk penghimpunan dana tabungan. Keenam, mengembangkan fitur untuk produk giro dan tabungan dengan CMS, SMS dan Katu ATM. Ketujuh, tarif produk pembiayaan dan pendanaan serta layanan yang kompetitif.

Kerja keras UUS Bank Nagari dalam menjaring DPK mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari pangsa pasar terhadap sembilan BUS/UUS di Sumbar. DPK Perbankan Syariah Sumbar 2014 sebesar Rp 2.382 miliar, tahun 2015 sebesar Rp 2.564 miliar dan juni 2016 sebesar Rp 2.558 miliar.

Perkembangan DPK UUS Bank Nagari Rp 501 miliar tahun 2014, sebesar Rp 612 miliat tahun 2015 dan Rp 636 miliar juni 2016. sehingga pangsa pasar 21,03% tahun 2014, sebesar 23,87% tahun 2015 dan 24,86% juni 2016 kata Dedy.

Dedy optimis terget pencapaian DPK 2016 sebesar Rp 716 miliar akan tercapai. Karena UUS Bank Nagari memiliki strategi pencapaian DPK, strategi tersebut antara lain, penyediaan produk DPK (giro, tabungan dan deposito) dalam rangka memenuhi kebutuhan dengan menggunakan akad Wadiah (titipan) dan akad mudharabah (bagi hasil), penetapan nisbah yang bersaing, sehingga mampu memberikan equivalent rate sesuai dengan perkembangan pasar, transaksi dapat dilayani sampai ke layanan syariah (oleh kantor cabang / kantor cabang pembantu konvensional), memberikan hadiah untuk melakukan ibadah umrah serta ditunjuk sebagai pengelola deposito Optimalisasi Kementrian Agama Republik Indonesia.

Peningkatan kinerja UUS Bank Nagari juga terlihat pada pangsa pasar pembiayaan. Pembiayaan Perbankan Syariah Sumbar tahun 2014 berjumlah Rp 3.679 miliar, sebesar Rp 3.570 miliar tahun 2015 dan Rp 3.673 miliar juni 2016. "Sedangkan pembiayaan UUS Bank Nagari sebesar Rp 1,195 miliar tahun 2014, sebesar Rp 1,233 miliar tahun 2015 dan Rp 1,274 juni 2016 dengan pangsa pasar 32,48% tahun 2014, sebesar 34,54% tahun 2015 dan 34,69% juni 2016," kata Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Hendri.

Hendri optimis target pencapaian pembiayaan 2016 sebesar Rp 1,335 miliar akan tercapai. Karena UUS Bank Nagari memiliki strategi penyaluran pembiayaan, strategi tersebut antara lain, mengaktifkan tenaga marketing officer syariah (MOS), melaksanakan kegiatan edukasi dan sosialisasi dan mengikuti event-event promosi termasuk kegiatan iB vaganza bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hendri menambahkan, produk unggulan pada pembiayaan adalah Musyarakah Mutanaqishah (MMQ) "produk ini telah kami pasarkan dengan menyelaras Fatwa Dewan Syariah Nasional tentang pembiayaan take over dan refinancing. saat ini pembiayaan kami masih dominan akad jual beli (Murabahah)," ujar Hendri. (Adv)