Purwokerto, (Antara Sumbar) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan momentum pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak usah dikhawatirkan karena merupakan pesta demokrasi.
"Kalau masyarakat tidak cerdas, kita khawatir. Kalau masyarakat masih terbelakang, kita khawatir," katanya usai menghadiri Dies Natalis Ke-53 Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto di Graha Widyatama Unsoed Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.
Menurut dia, masyarakat Indonesia sekarang sudah cerdas sehingga pesta demokrasi akan dimanfaatkan dengan menyimak visi dan misi setiap pasangan calon kepala daerah.
Setelah mengetahui dan memahami visi-misinya, kata dia, akan menganalisis dan selanjutnya memilih dengan hati nurani.
"Jadi, kita berpesta, 'ngapain' harus ditakutin," tegasnya.
Disinggung mengenai adanya mantan anggota TNI yang mencalonkan diri dalam pilkada, Panglima mengatakan TNI akan tetap bersikap netral.
Ia mengakui ada sejumlah anggota TNI yang mengajukan pengunduran diri karena maju dalam pilkada sehingga tidak hanya Mayor Agus Harimurti Yudhoyono yang mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Ada beberapa (yang mencalonkan diri, red.), saya belum menghitung. Ini kan masih proses ya," katanya.
Menurut dia, pengunduran diri Mayor Agus Harimurti Yudhoyono sudah diproses.
Ia menegaskan bagi prajurit TNI yang telah mengundurkan diri untuk terjun ke dunia politik, tidak bisa kembali berkiprah di TNI jika kalah dalam pilkada.
Terkait kondisi keamanan DKI Jakarta menjelang pilkada, dia memastikan semuanya dalam keadaan aman.
"Kita lihat saja bagaimana strateginya. 'Black campaign', dulu dikhawatirkan namun sekarang masyarakat kita pintar kok, masa hanya diadu orang mau, kan bodoh sekali, mending cari makan. Jadi, jangan kita mengadu, jangan berandai-andai," tegasnya.
Menurut dia, dalam pemilihan presiden yang melibatkan dua kubu besar, kondisi tetap aman.
"Saya optimistis aman, mudah-mudahan. Kita berdoa semua aman," katanya. (*)
Berita Terkait
Bareskrim usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:15 Wib
Polri ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 14:06 Wib
Pengemudi arogan berpelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 9:27 Wib
TNI AL dan Brimob mediasi setelah terjadi bentrok di Sorong
Minggu, 14 April 2024 20:49 Wib
Polda lakukan penyelidikan terhadap bentrok oknum TNI AL dengan Brimob
Minggu, 14 April 2024 20:47 Wib
Polda PB: Kondisi kamtibmas di Sorong aman pascabentrok TNI AL-Brimob
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib
Presiden Jokowi lantik Tonny Harjono sebagai KSAU di Istana Negara
Jumat, 5 April 2024 13:32 Wib
Lantamal panggil sejumlah saksi kasus pembunuhan oleh oknum TNI AL
Rabu, 3 April 2024 3:51 Wib