Makassar, (Antara Sumbar) - Wakil Kepala Kepolisian Indonesia (Wakapolri) Komjen Syafruddin rencananya dalam waktu dekat berangkat ke Vietnam terkait keputusan pengadilan Hanoi mengekstradisi delapan tersangka WNI ke Malaysia.
Wakapolri Komjen Syafruddin di Makassar, Jumat, mengatakan akan berupaya keras agar keputusan mengekstradisi delapan WNI ke Malaysia dapat dibatalkan.
"Itu saya mau berangkat ke Vietnam untuk membicarakan itu (terkait ekstradisi 8 WNI). Mudah-mudahan bisa kita ekstradisi ke Indonesia," katanya.
Pengadilan di Vietnam beberapa waktu lalu telah memutuskan untuk mengekstradisi delapan tersangka warga negara Indonesia (WNI) ke Malaysia yang ditangkap pada 2015.
Kedelapan WNI itu menjadi tersangka perompakan dan diduga membajak kapal tanker minyak berbendera Malaysia.
Pihak kepolisian Indonesia mengaku akan berupaya keras dan siap membicarakan segala kemungkinan termasuk peluang mengekstradisinya ke Tanah Air.
"Itulah yang akan kita bicarakan lebih akuratnya dengan kepolisian Vietnam. Mudah-mudahan bisa kita ektradisi ke Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Wakapolri dalam kunjungannya di Makassar ikut menyinggung Universitas Negeri Makassar (UNM) yang saat ini jauh semakin baik dalam beberapa hal dibandingkan sebelumnya.
Penilaian itu juga sebagai tanggapan soal kembali maraknya perang antarfakultas yang terjadi di kampus penghasil guru tersebut.
"Berdasarkan laporan Kapolda dan jajarannya, UNM memang semakin baik. Soal bentrok, memang masih ada tapi skalanya sudah kecil dibandingkan sebelumnya," kata dia.
Mengenai insiden pembakaran fasilitas kampus yang terjadi Rabu malam, dirinya mengaku akan menelusuri dan menyelidiki secara serius untuk mengungkap siapapelaku pembakaran fasilitas kampus.
Pihaknya juga menegaskan tidak akan menempatkan personel kepolisian didalam kampus untuk menghindari kejadian susulan kedepan.
Meski demikian, pihaknya juga meminta kesigapan pihak kampus dalam menghindari terjadinya bentrok antar-mahasiswa.
"Tidak usah (menempatkan personel di dalam kampus) itu tanggung jawab kampus sendiri. Memang ada bentrokan dalam kampus namun skalanya jauh lebih kecil," sebutnya. (*)
Berita Terkait
Serah terima jabatan Wakapolri digelar Senin siang
Senin, 3 Juli 2023 8:46 Wib
Kabarhakam: Polisi RW jadi tempat curhat masyarakat
Senin, 19 Juni 2023 19:05 Wib
Rotasi di tubuh Polri, Komjen Ahmad Dofiri jabat Irwasum
Selasa, 28 Februari 2023 20:57 Wib
Diisukan bakal bergabung ke PPP, ini jawaban Kepala BNPT Komjen Polisi Boy Rafli Amar
Selasa, 21 Februari 2023 7:02 Wib
Polri berangkatkan pasukan elit Brimob ikuti lomba UAE SWAT Challenge di Dubai
Senin, 13 Februari 2023 8:29 Wib
Ditangkap di Filipina, Bareskrim curigai ada yang mendanai Anton Gobay jual-beli senjata
Rabu, 25 Januari 2023 15:26 Wib
Terkait tambang ilegal, penyidik Polri periksa istri dan anak Ismail Bolong jam 11 hari ini
Kamis, 1 Desember 2022 10:45 Wib
IPW nilai isu setoran dana perlindungan tambang ilegal jatuhkan citra Polri
Senin, 7 November 2022 10:11 Wib