Band Wali, Meriahkan Expo Pameran Potensi Desa 2016

id band#wali#desa#pameran

Band Wali, Meriahkan Expo Pameran Potensi Desa 2016

Kepala BPM Sumbar Syafrizal Ucok (cc)

Padang, (Anatarsumbar) Expo pameran potensi desa 2016 akan menampilkan teknologi, inovasi, kerajinan dan fastival kuliner serta informasi peluang bisnis unggulan pada 100 di GOR Agus Salim Padang, pada 23-25 September 2016.

Pembukaan dijadwalkan pada Jumat sekitar pukul 19.00 Wib dimeriahkan oleh Grup Band Wali dan pedangdut kawakan Ikke Nurjanah, serta pembukaan direncanakan oleh Sekjen Kemendes, kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar, Syafrizal di Padang, Kamis.

Masyarakat jangan lewatkan karena gruop band itu, siap menghibur masyarakat Ranah Minang dalam even Expo Potensi Desa 2016, pada panggung hiburan tidak dipungut bayaran alias gratis.

Pengunjung dapat menyaksikan lantunan lagu-lagu daerah yang akan dibawakan grup musik daerah, termasuk IP Band dibina langsung Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Ekpo Pameran Potensi Desa, masyarakat dapat melihat aneka produk-produk unggulan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Setidaknya 100 lebih stand yang diisi oleh berbagai Kementerian/Lembaga ditambah pula dari Kabupaten/Kota. Selain pameran unggulan dan panggung hiburan juga ada perlombaan lagu minang tingkat SLTA, mewarnai tingkat sekolah TK.

"Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berharap Ekpo Pameran Potensi Desa berlangsung meriah. Ini merupakan even nasional yang harus kita sukseskan. Kita berharap Forkopimda, Pimpinan Instansi/BUMN/BUMD, Bupati/Walikota, SKPD dapat menghadiri acara ini," katanya dan menambahkan, khusus untuk Kota Padang dapat menghadirkan SKPD/Camat/Lurah.

Sebelumnya, Sekjen Kemendes PDT dan Transmigrasi Anwar Sanusi melalui siaran pers menyampaikan, ekpo potensi desa merupakan sarana menyampaikan kepada public atas capaian-capaian kinerja Kementrian Desa PDT dan Tranmigrasi.

Capaian yang dimaksud baik terkait regulasi, program kegiatan dan lainnya dalam mempercepat kemajuan desa/nagari/lurah maupun daerah diseluruh Indonesia.

Ia menegaskan, expo pameran potensi desa bukan tujuan akhir, melainkan sebuah tools (sarana) untuk melangkah lebih jauh. Pada pamren itu Kementrian Desa PDT dan Tranmigrasi menyediakan panggung dan arena bagi semua mitra untuk saling berinteraksi menuju sebuah kesuksesan bersama.

"Seluruh unit kerja dan mitra kerja kita undang yang bersentuhan langsung dengan desa/nagari. Expo merupakan ajang saling berkomunikasi dan membangun relasi, tujuannya menjalin kerjasama bisnis usaha dan sebagainya. Sedangkan Kementrian melakukan fungsi pendampingan,"ucap Sekjen.