Padang Aro, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), melatih 48 orang penganggur agar terampil dan agar bisa diterima lapangan kerja atau bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan, Zulkarnaini didampingi Kasi Pengawasan Hubungan Industrial dan Penyidikan Ketenagakerjaan Nurasidin Panggabean di Padang Aro, Rabu, mengatakan 48 orang yang dilatih ini merupakan anak-anak yang baru tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang memang belum bekerja dan diberikan keterampilan khusus agar bisa bersaing dilapangan.
"Sebelum dilatih, mereka terlebih dahulu diseleksi dan tidak diterima begitu saja sehingga pelatihan ini benar-benar bermanfaat bagi mereka karena pelatihan berbasis kompetensi," tambahnya.
Pelatihan sendiri, lanjutnya dilaksanakan selama satu bulan lebih yang dimulai sejak awal Agustus 2016 dan berakhir hari ini.
Sedangkan yang mendaftar untuk dilatih, sebutnya jumlahnya cukup banyak bahkan lebih dari 100 orang tetapi di seleksi yang lebih memiliki tekad untuk maju.
"Setelah selesai pelatihan ini diharapkan semuanya bisa diserap lapangan kerja tetapi kami lebih mengarahkan mereka bisa mendiri sehingga kedepannya juga bisa membuka lapangan kerja sehingga bisa menopang perekonomian mereka maupun orang lain," jelasnya.
Dia menyebutkan dari 48 orang yang dilatih ini dibagi menjadi tiga ke ahlian yaitu masing-masing 16 orang keterampilan menjahit, tata boga dan las listrik.
Setelah selesai pelatihan, ujarnya peserta ini nantinya juga akan diberikan pengetahuan kewirausahaan sehingga mereka tidak hanya bisa membuat tetapi juga memasarkan.
"Pelatihan kewirausahaan direncanakan pada 2017 nanti sebab anggaran tahun ini terbatas sehingga dilakukan secara bertahap," lanjutnya.
Selain penutupan pelatihan juga dilaksanakan sosialisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada peserta pelatihan dan beberapa perwakilan masyarakat.
Kepala Cabang Pembantu BPJS Ketenagakerjaan Solok Selatan Zulkarnaen mengatakan, semua orang yang bekerja harus dijamin keselamatannya melalui BPJS.
"Kami berharap perusahaan baik skala kecil maupun besar mendaftarkan pekerjanya ke BPJS agar mereka tidak khawatir dalam bekerja," tambahnya. (*)
Berita Terkait
Sumbar gelar bursa kerja, tersedia 2.000 lowongan kerja
Kamis, 9 Maret 2023 19:14 Wib
Angka penganggur Pasaman Barat naik
Rabu, 1 Maret 2023 17:48 Wib
Jumlah penganggur di Bukittinggi turun signifikan
Kamis, 16 Februari 2023 17:22 Wib
Penganggur masih tinggi, Pemkab Pasbar tingkatkan kemampuan pencaker
Kamis, 16 Februari 2023 16:16 Wib
Sumbar gelar bursa kerja empat kali setahun kurangi penganggur
Kamis, 29 September 2022 12:17 Wib
Pesisir Selatan sukses turunkan tingkat penganggur selama 2021
Kamis, 3 Maret 2022 9:17 Wib
Danrem 032/WBR siap bantu Pemprov Sumbar kurangi angka penganggur
Senin, 17 Januari 2022 17:16 Wib
Kurangi penganggur, Pemkot Padang Panjang bekali masyarakat bermacam keterampilan
Rabu, 12 Januari 2022 11:47 Wib