Tim SAR Evakuasi 51 Korban Kapal Terbakar

Biak, (ANTARA) - Tim SAR Kelas A Kabupaten Biak Numfor, Senin pukul 20.30 WIT, mengevakuasi 51 penumpang korban kapal terbakar LCT Inti Lintas 01, pengangkut logistik Pemilihan Gubernur Papua di perairan Aururi ke Kabupaten Biak Numfor. Saat evakuasi terhadap 51 korban kapal terbakar LCT Inti Lintas 01 itu, mereka diangkut dengan menggunakan kapal SAR RB 205 menuju pelabuhan Dermaga Biak Mina Jaya dipimpin Kepala SAR Sumpeno Yuwono S.Sos berjalan lancar hingga selesai. Kepala SAR Biak Sumpeno Yuwono di Biak, Senin malam, mengatakan 51 penumpang kapal antara lain terdiri atas petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Supiori, kepala sekolah, kades, dan masyarakat Pulau Mapia dievakuasi dengan selamat. Sekitar 25 personel SAR terlibat dalam evakuasi tersebut, sedangkan prajurit Marinir dan TNI AD yang bertugas sebagai Satgas Pengamanan Pulau Terluar turut dalam evakuasi itu. "Tim SAR dibantu prajurit Marinir Satgaspam pulau terluar sudah menemukan 51 korban kapal terbakar, ya semuanya dalam keadaan sehat dan selamat," katanya. Ia mengatakan kapal LCT Inti Lintas 01 terbakar karena kerusakan mesin alcon bawah kapal. Kerusakan itu menimbulkan ledakan dan mengakibatkan kapal pembawa logistik Pilgub dengan tujuan Pulau Mapia terbakar Senin pukul 08.40 WIT. "Untuk evakuasi kapal LCT yang terbakar dilakukan anak buah kapal bersama tim SAR, ya kondisi kapal kandas di perairan Selat Aururi," katanya. Seorang petugas KPU Supiori Joni Mansawan mengaku bersyukur karena bersama penumpang lainnya selamat dari peristiwa itu. "Penyebab kapal terbakar dipicu kerusakan mesin di bagian bawah kapal sehingga membuat penumpang panik dan menyelematkan diri ke dasar laut, ya musibah ini menjadi pengalaman pahit," katanya saat tiba di Dermaga Biak Mina Jaya dengan kapal SAR RB 205. Hingga Senin pukul 21.00 WIT, evakuasi terhadap korban kapal terbakar masih berlangsung dengan dipimpin langsung oleh Kepala SAR Sumpeno Yuwono. (*/jno)