Rudy Becak: Tambah Rambu Pendakian Kerinci Jalur Solok Selatan

id Rudy Becak, Pendakian, Kerinci

Rudy Becak: Tambah Rambu Pendakian Kerinci Jalur Solok Selatan

Pendaki Rudy "Becak" Nurcahyo ketika menjajal jalur baru pendakian Gunung Kerinci melalui Solok Selatan, Minggu (14/8/2016). (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Salah seorang pendaki gunung yang telah menaklukkan tujuh puncak tertinggi Rudy "Becak" Nurcahyo mengatakan jalur pendakian Gunung Kerinci dari Solok Selatan, Sumatera Barat perlu penambahan rambu jalan.

"Bagi pecinta alam seperti saya sih tidak masalah tetapi bagi wisatawan akan kesulitan. Sebab dari bawah hingga tengah rambunya masih minim dan juga banyak persimpangan," katanya usai melakukan pendakian Kerinci dari Solok Selatan di Padang Aro, Rabu.

Menurut dia jalur pendakian Gunung Kerinci dari Solok Selatan sangat bagus karena menembus hutan yang masih perawan.

Selain itu, katanya jalur sekaranag terbilang cukup sulit bagi wisatawan karena medannya yang sulit dan panjang.

Ia mengatakan jalur dari Solok Selatan dengan di Kresik Tuo, Kabupaten Kerinci sebetulnya tidak jauh beda dan kelebihan di Solok Selatan hutannya lebih alami.

Selain itu, katanya ia mendukung jalur ini menghindar dari lembah kura-kura sebab bisa mengganggu habitat mereka.

"Namanya manusia tentu tidak bisa diduga. Oleh sebab itu memang sebaiknya jalurnya menghindari habitat kura-kura," katanya.

Sementara itu koordinator tim SEFO Darmawan mengatakan jalur dari Solok Selatan ini kelebihannya yaitu melalui punggung bukit sehingga bisa melihat keindahan alam yang tidak dimiliki di Kresik Tuo, Jambi.

Akan tetapi, tambahnya jalurnya tergolong panjang dan bagi wisatawan yang akan melewati ini butuh stamina dan kesabaran yang lebih.

Selain itu, jalur ini juga cukup jauh dari sumber air sehingga untuk mencari tempat berkemah harus di lokasi yang dekat dengan air.

Dia menambahkan setelah melewati hutan lumut pendaki harus merangkak karena ranting kayu dan tajam. "Ini harus dibicarakan oleh pemerintah setempat dengan TNKS," ujarnya.

Koordinator Kelompok Pecinta Alam (KPA) Solok Selatan Hendri mengatakan jalur ini masih pembukaan. Pihaknya minta maaf bila ada kekurangan ke depannya akan diperbaiki.

"Kami akan terus berbenah untuk perbaikan jalur ini sehingga kedepannya lebih baik," katanya.

Asisten II Setdakab Solok Selatan Efli Rahmat mengatakan, kali ini baru pengenalan jalur sehingga wajar bila banyak kekurangan.

"Kami akan terus berbenah untuk memperbaiki jalur ini sehingga para pendaki bisa nyaman," katanya. (*)