Kementerian LHK Resmikan Pengenalan Jalur Pendakian Kerinci

id Peresmian, Pendakian, Gunung, Kerinci

Kementerian LHK Resmikan Pengenalan Jalur Pendakian Kerinci

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK Apik Karyana (dua kanan) memotong pita dalam rangka peresmian pengenalan jalur pendakian Gunung Kerinci melalui Solok Selatan, Sumatera Barat, Selasa (16/8/2016). (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia meresmikan pengenalan jalur pendakian Gunung Kerinci lewat Solok Selatan, Sumatera Barat, Selasa.

"Setelah jalur ini siap diharapkan para pendaki menjaga spesies yang ada di dalamnya sebab berada di dalam taman nasional yang merupakan warisan dunia," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK Apik Karyana di Padang Aro.

Dia mengatakan dari 50 taman nasional di Indonesia salah satunya di Sumatera Barat tepatnya di Kabupaten Solok Selatan. Dirinya mendukung pengembangan potensi wisata yang terdapat didalamnya.

Sekarang, katanya, ekowisata memang banyak diminati oleh masyarakat dan Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan.

"Kami mengapresiasi gagasan Solok Selatan telah menggagas destinasi ekowisata yang bisa menunjang perekonomian masyarakat," katanya.

Sementara itu Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan, pariwisata telah menjadi industri terbesar di Indonesia dan salah satunya wisata minat khusus yang banyak diminati.

"Untuk mengembangkan wisata minat khusus yang menjadi syarat mutlak ke utuhan alam yang harus dijaga," katanya.

Solok Selatan, katanya memiliki beberapa potensi wisata yang menarik wisatawan berkunjung seperti Seribu Rumah Gadang, Air Terjun dua tingkat Tangsi Ampek, rumah Gadang Panjang dan yang terbaru jalur pendakian gunung kerinci.

Menurut dia jalur pendakian Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.805 dari permukaan laut akan menjadi daya tarik tersendiri.

"Memang sudah ada jalur pendakian dari Kabupaten Kerinci tetapi lewat Solok Selatan memiliki kelebihan sendiri seperti sumber air banyak dan jalurnya landai," katanya.

Selain itu, katanya yang tidak kalah menarik di ketinggian 2.000 Mdpl terdapat lembah kura-kura yang dihuni oleh banyak kura-kura.

Selain itu, imbuhnya pendaki juga akan melewati hutan lumut dengan ketebalan 10-15 milimeter sebelum sampai puncak.

Ia menambahkan untuk survei pendakian Gunung Kerinci lewat Solok Selatan sudah dilakukan sejak 2007 tetapi belum terlaksana dan tahun ini berkat kegigihan Kelompok Pecinta Alam (KPA) setempat akhirnya jadi juga.

Sementara itu Penggiat Pariwisata Sumbar Yulnofrins Napilus mengatakan hingga Mei 2016 sebanyak 7.000 orang sudah mendaftar untuk melakukan pendakian Gunung Kerinci lewat Kasiak Tuo Kabupaten Kerinci.

"Dengan adanya jalur baru di Solok Selatan maka kunjungan bisa lebih tinggi lagi terlebih jalur baru ini lebih dekat dengan bandara," ujarnya. (*)